Kamis, 2 Oktober 2025

II World Media Summit

Bahrain Tuan Rumah III World Media Summit 2014

Bahrain ditunjuk menjadi tuan rumah III World Media Summit pada 2014

Penulis: Dahlan Dahi
zoom-inlihat foto Bahrain Tuan Rumah III World Media Summit 2014
TRIBUNNEWS.COM/IST
Delegasi Indonesia pada II World Media Summit berfoto bersama dengan Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia, Djauhari Oratmangun, di Moskow. Dari kiri ke kanan, Dahlan Dahi (Pemimpin Redaksi TRIBUNnews.com), Arifin Asydhad (Wapemred Detikcom), Ahmad Mukhlis Yusuf (CEO dan President Director Antara), IB Alit Wiratmaja (Dewan Gubernur RRI), Djauhari, dan Akhmad Kusaeni (Deputy Editor in Chief Antara).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dahlan Dahi, dari Moskow

TRIBUNNEWS.COM - Bahrain ditunjuk sebagai tuan rumah III World Media Summit pada tahun 2014.

Demikian keputusan II World Media Summit di gedung World Trade Center, Moskow, Jumat (6/7/2013). Kongres dibuka hari Kamis.

World Media Summit pertama digelar di Beijing, Cina, tahun 2009. Ketika itu yang menjadi penyelenggara adalah kantor berita Xinhua.

Presiden Kyodo News, Satoshi Ishikawa, menghadiri langsung pertemuan ini. Demikian juga Presiden Xinhua News Agency, Congjun Li.

Presiden dan CEO Yonhap News Agency Korea Selatan, Jun-Chan Park, juga ikut hadir. Umumnya, kantor berita mengirim CEO atau presiden dalam forum ini.

Sebanyak 300 CEO, pemimpin redaksi, pemimpin bisnis, dan pimpinan puncak kantor berita, news portal, TV, dan radio dari 102 negara yang mewakili 213 media massa hadir dalam pertemuan puncak di Moskow.

Selama dua hari, para peserta secara terbuka mendiskusikan tantangan media massa saat ini. Topik yang paling menarik perhatian dan menyita sebagian besar waktu diskusi adalah fenomena sosial media (lihat, Social Media: Pencuri Makan Siang Produk Generasi Baru)

World Media Summit kedua, yang berakhir hari ini, diselenggarakan oleh kantor berita Rusia, Itar-Tass.

Summit tidak menghasilkan deklarasi atau pernyataan bersama. Forum ini hanya menjadi ajang tukar pikiran mengenai tantangan media massa kontemporer dari berbagai perspektif negara dan karakter media.

Secara umum dicapai kesimpulan bahwa pers harus tetap independen, imparsial, dan bekerja untuk publik, serta membangun kredibilitas agar terus bisa bersaing menghadapi gempuran lautan informasi yang diproduksi oleh social media.

Muncul juga keprihatinan mengenai keselamatan wartawan, baik saat meliput perang atau daerah konflik maupun karena usaha wartawan yang gigih untuk membongkar korupsi dan mendorong transparansi politik.

Pada pertemuan ini, Bahrain mengirim lima orang delegasi yang terdiri atas wakil dari Bahrain News Agency. Beda dari negara lain, sebagai calon tuan rumah, Bahrain juga mengirim Menteri Negara urusan Informasi, Sameera Ebrahim Rajab.

Sebagian terbesar peserta delegasi adalah kantor berita, portal berita online, radio, dan televisi. Mereka datang dari berbagai negara, termasuk dari Argentina, Amerika Serika, negara-negara Afrika, Asia, Timur Tengah, dan hampir semua negara Eropa termasuk Jerman, Inggris, Perancis, Spanyol, dan Italia.

Delegasi dari Indonesia yang diundang Itar-Tass terdiri atas Tribunnews.com, detik.com, Antara, RRI, dan TVRI.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved