Kamis, 2 Oktober 2025

Gakin Ditolak Sekolah, Ngadu ke Dewan

Anak saya sudah tidak sekolah sejak satu tahun lalu. Masalahnya juga sama, kami tidak ada biaya.

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Suciati membawa Fani Ayuningtyas, anaknya, ke DPRD Surabaya, Selasa (3/7/2012).

Dia berharap, bisa bertemu dengan Wali Kota Tri Rismaharini yang menghadiri rapat paripurna. Perempuan asal Banyu Urip itu ingin putrinya bisa bersekolah.

"Saya dari keluarga miskin. Anak saya tidak bisa sekolah karena statusnya dari keluarga miskin," tuturnya lirih, Selasa (3/7/2012).

Suciati memang tergerak untuk bertemu dengan wali kota karena tidak mau anaknya kembali tidak bersekolah.

"Anak saya sudah tidak sekolah sejak satu tahun lalu. Masalahnya juga sama, kami tidak ada biaya. Tapi sekarang saya sudah kantongi surat keterangan keluarga miskin tapi tetap tidak bisa bersekolah karena ditolak," ujarnya.

Fani lulus dari SD Negeri Kupang Krajan I tahun lalu. Dia ingin melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 25. Namun, setibanya di sekolah di kawasan Simo itu, Fani ditolak karena kuota gakin sudah penuh.

Pemkot Surabaya membatasi keluarga miskin hanya 5 persen yang bisa masuk ke sekolah negeri.

Suciati datang juga bersama beberapa keluarga yang memiliki permasalahan sama.
Ada juga warga luar Surabaya yang lama tinggal di Surabaya. Mereka ingin bertemu langsung dengan wali kota.

Jawa

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved