Waspadai Profit Taking Jelang Uni Eropa Summit
Branch Manager Panin Sekuritas Pontianak, Therian Perry, mengatakan wallstreet ditutup menguat
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Branch Manager Panin Sekuritas Pontianak, Therian Perry, mengatakan wallstreet ditutup menguat seiring dengan beberapa sentimen positif dari data ekonomi Amerika seperti data perumahan dan durable goods sedangkan dari luar Amerika, spekulasi China akan melakukan stimulus ekonomi.
Pesanan durable goods (barang tahan lama) naik 1,1 persen sehingga memberikan signal bahwa manufaktur tidak seburuk yang diperkirakan karena naiknya pesanan barang.
Perry menambahkan, pasar perumahan juga memberikan sentimen positif setelah kemarin harga rumah mengalami penurunan paling sedikit sejak 2010, dan kini pending home sales naik 5,9 persen (Vs 1,5 persen) pada bulan Mei menyamai rekor tertingginya dalam 2 tahun pada Maret lalu.
"Dua berita perumahan tersebut diperkirakan merupakan "bottom" dari pasar perumahan yang terjadi sejak krisis 2008," ujarnya.
Sementara The China Securities Journal mengatakan bahwa pemerintah China kemungkinan akan mengeluarkan kebijakan yang lebih proactive untuk menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi negaranya.
Yield obligasi Spanyol 10 tahun naik 5bp menjadi 6,93 persen dan yield Italia naik 2bp menjadi 6,2 persen. Hal ini seiring dengan pernyataan Jerman yang menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan pernah menyetujui penerbitan EuroBond.
"Hari ini IHSG diperkirakan kembali menguat tetapi harus mewaspadai adanya profit taking menjelang Uni Eropa Summit yang akan dimulai hari ini," katanya.
Baca juga: