Sabtu, 4 Oktober 2025

Jabar Aman, Bulog Miliki Stok 260 Ribu Ton Beras

Perum Bulog Divisi Regional (Divre)Jabar, menegaskan persediaan beras untuk Jabar

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Jabar Aman, Bulog Miliki Stok 260 Ribu Ton Beras
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Ilustrasi beras

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perum Bulog Divisi Regional (Divre)Jabar, menegaskan persediaan beras untuk Jabar  mencukupi hingga akhir 2012."Insya Allah, stok beras aman. Kami memiliki ketersediaan beras sekitar 260 ribu ton. Itu cukup sampai akhir tahun ini, termasuk momen Ramadan dan Idul Fitri," kata Kepala Perum Bulog Divre Jawa Barat, Usep Karyana saat dihubungi Tribun, Rabu (27/6/2012).

Usep menjamin amannya stok beras tersebut karena tingginya tingkat penyerapannya di Jabar. "Hingga akhir semester pertama 2012, penyerapannya sebanyak 350 ribu ton.Sedangkan prognosa penyerapan kami pada tahun ini 650 ribu ton. Artinya, penyerapannya mencapai 55 persen," jelas Usep.

Volume penyerapan sebanyak 350 ribu ton tersebut, kata Usep, melebihi realisasi periode yang sama 2011. Pada semester I 2011, penyerapannya sekitar 240 ribu ton.

Usep menegaskan, pihaknya memiliki metode sistem jemput bola. untuk terus meningkatkan tingkat penyerapan beras. Dalam metode itu, Bulog Divre Jabar membentuk satuan tugas (satgas), yang tugasnya menyerap beras petani. "Penyerapannya berdasarkan pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) khusus beras. Nominalnya, Rp 6.000 per kilogram," katanya.

Metode lainnya, imbuh Usep, pihaknya mendirikan enam unit gudang penyimpanan. Keenam gudang tersebut, berada di titik-titik yang menjadi sentra produksi beras, satu di antaranya berlokasi di Jampang Kulon. Hal ini untuk mempermudah proses penyerapan.

"Gudang-gudang beras yang nilai investasinya sekitar Rp 500 juta itu, memiliki kapasitas tampung 1.000-3.500 ton. Kapasitas totalnya, maksimal mencapai 10.500 ton," katanya.

Strategi lainnya, tambah Usep, pihaknya menerapkan pola kemitraan mandiri. Pola itu, bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk.

"Kami berencana menyiapkan 15 ribu hektare lahan dalam pelaksanaan pola kemitraan itu. Sejauh ini, baru 4.000 lahan yang terealisasi. Sedangkan yang sudah berlangsung, baru seluas 1.000 hektare. Kami harap, pola ini dapat menghasilkan produksi 6.000 ton," ujar Usep. (Tribun Jabar/Erwin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved