Belasan Juta Raib dari ATM Bank NTT
kehilangan uang belasan juta rupiah dari rekeningnya di Bank NTT Cabang Ende.
Belasan Juta Raib dari ATM Bank NTT
Laporan Wartawan Pos Kupang, Okto Manehat
TRIBUNNEWS.COM, ENDE--Naas menimpa Natalia Kokauran. Ibu rumah tangga yang berdomisili di Jalan Gatot Subroto, Mautapaga Kota Ende ini kehilangan uang belasan juta rupiah dari rekeningnya di Bank NTT Cabang Ende.
Kasus ini telah dilaporkan Natalia kepada Polres Ende, Kamis (28/6/2012). Kapolres Ende, AKBP. Musni Arifin, SIK melalui Kasat Reskrim Ende, IPTU. DG. Anjasmara menjelaskan, peristiwa ini bermula dari Natalian mengurus kartu Anjungan Mandiri Tunai (ATM) di Bank NTT Cabang Ende pada bulan Mei 2012.
Saat mengurus kartu ATM, Natalian minta bantuan Berty yang masih memiliki hubungan keluarga denganya. Bersama dengan Berty, Natalia mengganti nomer PIN ATM-nya.
Selanjutnya, ungkap Anjasmara, pada tanggal 22 Juni 2012, Natalia minta adiknya Maria Angela Kokauran untuk mengambil uangnya dengan menggunakan ATM.
"Ketika Maria pulang dari bank, disampaikan kepada Natalia, bahwa dirinya dapat melakukan menarik uang dari ATM, sebab saldonya tinggal Rp 268 ribu. Padahal saldo sebelumnya dalam tabungan Natalia kurang lebih Rp 19 juta," jelas Anjasmara saat ditemui Kamis (28/6/2012).
Atas dasar itu, lanjut Anjasmara, Natalia konfirmasi ke Bank NTT Cabang Ende. Dan, melaporkan melaporkan peristiwa yang dia alami kepada Polisi.
Menurut Anjasmara, penyidik Reskrim sudah menindaklanjuti laporan Natalia. Penyidik, telah melakukan pemeriksaan baik terhadap Natalia maupun saudaranya Maria Angela. Sementara untuk pemeriksaan Berty, tandas Anjasmara, yang bersangkutan saat ini tengah berada di luar daerah.
"Polisi masih melakukan pendalaman atau masih dalam proses penyelidikkan berkaitan dengan data-data yang dibutuhkan. Nanti data yang ada kita klarifikasi apakah ada bukti-bukti untuk proses lebih lanjut," ujar Anjasmara.
Anjasmara mengatakan, polisi juga akan mengembangkan pemeriksaan untuk melengkapi datanya dengan pihak perbankan. Pergantian nomer pin ATM akan menjadi bagian dari fokus pengusutan.
"Masalah ini terkait dengan perbankan. Nanti kita koordinasi dengan bank untuk mengetahui kasusnya. Data yang ada untuk polisi melihat kasus tersebut adalah delik pencurian," ungkap Anjasmara.
Kepala Bank NTT Cabang Ende, Thadeus Sola yang dikonfirmasi mengatakan, baru mendengar ada kasus tersebut. Prinsipnya, lanjut Sola, Bank NTT siap membantu polisi.*
Terkait Berita Regional :