Jumat, 3 Oktober 2025

Lonesome, Kura-kura Raksasa Pulau Galapagos Akan Diawetkan

Seekor kura-kura yang tenar lantaran menjadi maskot Pulau Galapagos, menemui ajalnya di hari Minggu lalu. Rencananya

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Lonesome, Kura-kura Raksasa Pulau Galapagos Akan Diawetkan
Reuters
Lonesome George

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seekor kura-kura yang tenar lantaran menjadi maskot Pulau Galapagos, menemui ajalnya di hari Minggu lalu. Rencananya, Pemerintah Ekuador akan mengawetkan jasad kura-kura berukuran besar itu.

Diharapkan dengan demikian, jasad Lonesome George masih dapat dilihat oleh generasi masa depan, karena George diduga merupakan spesies kura-kura Chelonoidis nigra abingdoni terakhir. Seperti diberitakan oleh BBC, Rabu (27/6/2012).

Menteri Lingkungan Ekuador, Marcela Aguinaga, mengatakan, George akan ditempatkan di Pulau Santa Cruz, pulau utama di gugusan kepulauan Galapagos.

Berdasarkan hasil otopsi, George, mati karena usia tua yang diperkirakan mencapai 100 tahun.

Selama puluhan tahun, para ahli selalu menemui kegagalan, mendorong kura-kura Pulau Pinta ini bereproduksi meski sudah dicoba dengan kura-kura sejenis dari sub spesies lain di Kepulauan Galapagos.

Kelangkaan dan kesendirian George membuat kura-kura raksasa ini menjadi maskot Galapagos dan mampu menarik 180.000 wisatawan setiap tahunnya.

Di kepulauan yang menginspirasi teori evolusi Charles Darwin ini, kini hidup sekitar 20.000 ekor kura-kura raksasa dari berbagai sub spesies.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved