Syahrul Belum Pikir Deklarasi Cepat
Incumbent Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengaku belum berpikir untuk cepat-cepat menggelar deklarasi pasangan bersam
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR -- Incumbent Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo
mengaku belum berpikir untuk cepat-cepat menggelar deklarasi pasangan bersama Wakil Gubernur Sulsel saat ini Agus Arifin Nu'mang.
Bahkan, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menganggap tidak terlalu penting lagi untuk menggelar deklarasi di pencalonannya sebagai bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Sulsel yang kali kedua di Pilgub Sulsel 2013 nanti.
"Apa masih perlu deklarasi,? tidk terlalu penting bagi saya. Acara tabe'-tabe' kemarin sudah jelas," kata Syahrul di RM Bahari, Makassar, Selasa (26/6/2012).
"Saya tidak butuhkan cepat-cepat deklarasi, saya kerja. Saya lebih banyak kerja pemerintahan dari pada kerja-kerja politik lho, sampai detik ini," lanjutnya.
Salah satu yang melatar belakangi Syahrul belum berpikir untuk menyegerakan deklarasi, karena menurutnya dari awal tidak pernah terpikir untuk berganti pasangan.
Lagi pula, menurutnya, dari awal wacana Pilgub Sulsel bergulir ia mengaku tidak pernah mengatakan mau mengganti pasangannya yang saat ini, Agus Arifin Nu'mang.
"Tidak etis lah rasanya kalau sudah seperti ini lantas saya tinggalkan orang-orang telah bersama saya membawa keberhasilan ini," kata Syahrul.
Soal rencana beberapa partai politik yang akan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Sayang di Pilgub Sulsel 2013 nanti, Syahrul mengatakan tinggal menunggu waktu yang tepat saja. Ia mengaku tidak bisa "memaksa" atau melarang beberapa parpol
pengusung yang berencana menggelar deklarasi.
Menurutnya, masing-masing parpol memiliki strategi yang berbeda-beda."Kalau deklarasi partai (pengusung) tinggal tunggu waktu saja. Masing-masing punya strategi sendiri, tinggal menunggu kapan dia mau ledakkan ini barang," lanjutnya.
Syahrul juga merasa optimistis kalau parpol pengusung pasangan Sayang pada Pilgub 2007 lalu, PAN, PDK, PDIP, dan PDS.
Saat ini, sudah tercatat dua partai yang resmi akan mengusung pasangan Sayang Jilid II yakni PDK dan PAN. Sementara PDI Perjuangan dan PDS disebut-sebut hampir pasti akan tetap melanjutkan dukungannya ke Sayang Jilid II. (din)
