Rencana Penutupan Lokalisasi Teluk Bayur Kurang Sosialisasi
Penghuni lokalisasi Teluk Bayur menilai rencana Pemkot Pangkalpinang membongkar lokalisasi
Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Penghuni lokalisasi Teluk Bayur menilai rencana Pemkot Pangkalpinang membongkar lokalisasi itu terlalu mendadak. Oleh sebab itu, Pemkot Pangkalpinang diminta menunda pembongkaran lokalisasi tersebut.
Koordinator wilayah Teluk Bayur, Balewa mengaku dirinya tak tega menceritakan rencana Pemkot Pangkalpinang itu kepada warga Teluk Bayur.
"Saya sudah baca di koran. Tetapi saya belum cerita ke anak-anak (PSK) soal rencana itu. Kasihan, nanti mereka cemas," ujar Balewa, Selasa (26/6/2012).
Dia hanya meminta Pemkot Pangkalpinang tidak mendadak dalam mengambil kebijakan pembongkaran supaya warga lokalisasi Teluk Bayur dapat bersiap untuk pergi secara baik-baik.
"Orang kerja di sini kan karena sulit ekonomi. Minta kebijakan jangan mendadak, biar kami bisa ngumpul dulu," kata Balewa.
Sebelumnya, Walikota Pangkalpinang Zulkarnain Karim memberikan intsruksi untuk membongkar lokalisasi Teluk Bayur dan Parit 6. Selanjutnya kawasan Teluk Bayar akan direvitalisasi dan akan dibangun jalan serta jembatan.
Baca juga:
- Kejari Medan Masih Kumpulkan Data Kasus BKKBN
- Penambang Timah Bakal Kehilangan Mata Pencaharian
- Narapidana LP Tuatunu Panen Lele
- Kasus Kesbang Linmas Kejari Periksa Jajaran Pemprov Sumut