Harga Bus Listrik Rp1,5 Miliar per Unit
Untuk membangun satu bus listrik membutuhkan biaya sebesar 150 ribu dollar AS, atau sama dengan Rp1,5 milyar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan munculnya bus listrik nasional di Indonesia, diharapkan bisa membawa solusi untuk mengatasi kemacetan yang ada di kota-kota besar. Selain mengurangi kemacetan, bus listrik nasional juga bisa membantu program penghematan energi yang dicanangkan pemerintah, karena hemat untuk penggunaan energi.
Kepala Penelitian LIPI bidang Transportasi, Abdul Hafidz mengatakan untuk membangun satu bus listrik membutuhkan biaya sebesar 150 ribu dollar AS, atau sama dengan Rp1,5 milyar. Abdul pun mengakui hal itu sebagai kelemahan yang dirasakan oleh setiap negara yang memiliki bus listrik nasional.
"Kelemahan, hampir semua di negara manapun itu dari sisi harga. Karena belum hitung harga detil. Kelas yang seperti ini (bus listrik) di Amerika sekitar 150 ribu dollar AS,"ujar Abdul Hafidz, di gedung BPPT, Selasa (26/6/2012).
Jika tak ada halangan, bus listrik nasional tersebut akan memasuki pasar industri. "Ini tinggal 1 tahap lagi masuk ke prototipe industri,"Abdul Hafidz
Selain bus listrik nasional, LIPI dan Kemenristek telah membuat komponen mesin listrik yang bisa dikonversikan ke dalam mobil lain. Rencananya mobil yang telah dikonversi menggunakan tenaga listrik akan siap dalam waktu 2 tahun lagi."Kalau yang konversi, itu (Kijang) itu sudah jadi 2 tahun, kita coba bisa 2 tahun lancar,"ungkap Abdul Hafidz. (*)
BACA JUGA:
- Perajin Sepatu Cibaduyut Latih SDM Baru
- PT Timah Luncurkan Kredit Lunak Triwulan II
- Dapatkan AOC, Citilink Segera Gunakan Kode G1