Senin, 6 Oktober 2025

Presiden Baru Mesir Serukan Persatuan

Selang beberapa jam setelah terpilih secara demokratis, Presiden Mesir, Mohamed Morsi, menyerukan kepada bangsanya

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Presiden Baru Mesir Serukan Persatuan
AFP
Mohamed Morsi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selang beberapa jam setelah terpilih secara demokratis, Presiden Mesir, Mohamed Morsi, menyerukan kepada bangsanya untuk mengesampingkan perbedaan dan bersatu untuk kebaikan bersama.

"Persatuan nasional merupakan satu-satunya cara untuk membawa Mesir keluar dari krisis yang sulit," ujar Morsi dalam pidatonya yang sampaikan melalui televisi nasional Mesir, Minggu (24/6/2012), malam.

Anggota Partai Ikhwanul Muslimin itu, secara khusus memberikan penghormatan terhadap mereka yang menjadi 'martir' dalam revolusi Musim Semi Arab, di Mesir, di tahun lalu, yang berhasil menggulingkan rezim Presiden Hoesni Mubarak.

Ia juga berucap terimakasih kepada Dewan Militer Mesir, juga aparatur negara yang telah menjaga Mesir selama masa transisi. "Saya memberikan rasa hormat saya untuk mereka oleh karena mereka memiliki peran dalam masa depan" kata Morsi.

Ditampuk jabatan orang pertama di Mesir, ia berjanji akan tetap menjaga perjanjian nasional dan internasional yang sudah ada "Kami akan menjaga semua perjanjian nasional dan internasional, dan melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak, juga menjamin hak umat Kristen dan Muslim," tuturnya.

Morsi diketahui mendapatkan lebih dari 13 juta suara dalam pemilihan presiden yang diadakan pekan lalu, sementara calon kuat lainnya, Ahmed Shafik, perdana menteri terakhir Mesir di rezim Mubarak, mendapatkan 12 juta suara.

Pengumuman terpilihnya Morsi, disambut dengan sorak-sorai dan tembakan senjata di Tahrir Square, Kaior, tempat yang menjadi pusat kegiatan revolusi tahun lalu.

"Kami sudah menunggu selama 7.000 tahun," kata Abdul Mawgoud Dardery, anggota Kebebasan Ikhwanul Muslimin dan Partai Keadilan. "Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kita memiliki presiden kita sendiri, yang dipilih oleh kami," lanjutnya.

KLIK JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved