Kosakata Bahasa Sunda Hilang Setiap Hari
Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda mengakui hampir setiap harinya kosakata bahasa Sunda hilang.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andra N Oktaviani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda mengakui hampir setiap harinya kosakata bahasa Sunda hilang. Perkembangan zaman menjadi salah satu faktornya.
"Sekarang ini hawu sudah berganti menjadi kompor gas. Bayangkan berapa banyak kosakata bahasa Sunda yang berkaitan dengan hawu yang sekarang sudah tidak dipakai lagi seperti suluh, songsong, siduru," kata Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, pada diskusi Sawala "Maluruh Pangajaran Basa Sunda di Kota Bandung" di Grha Kompas-Gramedia, Senin (25/6/2012).
Hal ini yang menjadi salah satu dasar dibuatnya perda tentang bahasa Sunda. "Perda ini juga bukan tanpa tantangan. Banyak sekali malah. Banyak yang bertanya-tanya mengapa bahasa sampai harus diatur dengan perda," ujar Ayi. Jangan sampai, menurutnya, pemerintah disalahkan jika bahasa Sunda hilang.
Baca Juga:
- Insiden Berdarah Batulicin Polda Kalsel Siap Tanggung Jawab
- Suami Istri Khawatir Aib Keluarga Terbongkar
- Ketua Koperasi Dapat Teror Akan Disantet
- Tiga PNS Lampung Utara Penuhi Panggilan Penyidik