AS Kutuk Tindakan Pasukan Suriah Tembak Pesawat Turki

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengutuk penembakan pesawat tempur milik Turki, di wilayah udara internasional oleh pasukan Suriah, di hari Jumat (22/6/2012), kemarin.

Menurut Menteri luar Negeri AS, Hillary Clinton, pesawat itu ditembak jatuh, tanpa diberikan peringatan terlebih dahulu.

Hal itu ia ketahui, berdasarkan perbincangan dirinya dengan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, di hari Jumat kemarin, tak beberapa lama setelah insiden terjadi.

"Menteri Luar Negeri menjelaskan kepada saya tentang detail insiden itu, termasuk bahwa militer Suriah menembak pesawat itu tanpa peringatan terlebih dahulu," ujar Hillary dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Senin (25/6/2012).

"Amerika Serikat mengutuk tindakan kurang ajar tersebut. Ini merupakan salah satu dari bentuk ketidakpedulian pihak berwenang Suriah, yang mengabaikan norma yang berlaku secara internasional, juga perdamaian, dan keamanan dunia," lanjutnya.

Kementerian Luar Negeri Turki sebelumnya mengatakan sudah mengirimkan pernyataan sikap kepada Pemerintah Suriah terkait insiden itu.

Turki menyatakan, bahwa tindakan otoritas Suriah, terhadap pesawat tempurnya merupakan pernyataan sikap bermusuhan.

Sementara itu, tim penyelamat Turki, sudah berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat, yaitu di Laut Mediterania, sekitar 1.300 meter di bawah permukaan air.

Namun menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Selcuk Unal, tim belum berhasil menemukan lokasi terbenamnya bangkai pesawat.

Ia menambahkan, tim juga belum mengetahui kabar dua pilot yang menerbangkan pesawat tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu sebelumnya mengatakan, sebuah pesawat tempur Turki ditembak jatuh oleh pasukan Suriah. Ia menegaskan pesawat itu tidak dilengkapi senjata, dan juga tidak sedang melakukan misi rahasia terkait dengan kondisi di Suriah.

Namun, diakuinya pesawat berjenis F-14 itu sempat keliru memasuki wilayah udara Suriah sebelum insiden penembakan itu terjadi.

"Menurut dugaan kami, pesawat kami ditembak jatuh saat berada di wilayah udara internasional, sekitar 24 km dari wilayah Suriah," katanya, seperti dikutip dari BBC, MInggu (24/6/2012).

Davutoglu mengatakan, pesawat itu tengah melakukan latihan penerbangan untuk menguji kemampuan radar milik Turki.

KLIK JUGA:

• Indonesia Harus Berperan Bantu Transisi Negara Mesir 
• WNI di Sudan Masih dalam Keadaan Aman 
• Pasukan Suriah Tembak Jatuh Jet Tempur Turki
• Wanita Berbobot 200 Kilogram Bugil di Dalam Bus 
• Ini Dia Gedung-gedung Tertinggi di Dunia 
• Ini Dia Mugly, Anjing Terjelek di Dunia