KPU Gandeng ITB Kelola Logistik Pemilu Berbasis Elektronik
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memulai babak baru dalam pengelolaan logistik Pemilu dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memulai babak baru dalam pengelolaan logistik Pemilu dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, untuk mewujudkan komunikasi data secara online antara satuan kerja KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
Ketua KPU Husni Kamil Manik, melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Akhmaloka di Gedung Rektorat ITB, Ruang Rapim A, Jalan Tamansari No 64, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/6/2012).
Nota Kesepahaman Bersama bernomor 06/KB/KPU/TAHUN 2012 dan 023/11.A/DN/2012 itu berisi tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam menunjang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).
"Ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan pengelolaan logistik Pemilu berbasis elektronik," kata Husni, dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (20/6/2012).
Apalagi, katanya, informasi yang akurat dan up to date diperlukan KPU untuk pengambilan keputusan dalam penentuan jumlah dan jenis kebutuhan logistik, jumlah anggaran yang diperlukan dan cara pendistribusian, ke lokasi ke Badan Pelaksana Tingkat Bawah," ungkap Husni.
Sementara itu, Rektor ITB Prof Akhmaloka yang didampingi staf dan jajarannya, mengatakan, pihak ITB akan bekerja membantu KPU secara profesional dan tidak ikut dengan hiruk pikuknya politik yang kental.
"Kami mengerti dan tahu KPU mempunyai tugas yang berat. Walaupun demikian, saya kira itu tugas yang mulia untuk mengembangkan bangsa ini dengan lebih baik. Terutama untuk aspek demokrasi. Mudah-mudahan kerjasama ini sukses dan kita mengharapkan bersama semoga ada torehan sejarah untuk KPU 2014, tentunya akan menjadi KPU yang terbaik untuk bangsa ini," katanya.
Berita Lainnya: