Jumat, 3 Oktober 2025

Polemik Gas Industri, Hidayat Bakal Temui Asosiasi

Lebih dari 30 asosiasi industri yang tergabung dalam Forum Lintas Asosiasi Industri, akan melakukan dialog

Editor: Sanusi
ist
MS Hidayat, Meteri Perindustrian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih dari 30 asosiasi industri yang tergabung dalam Forum Lintas Asosiasi Industri, akan melakukan dialog dengan Menteri Perindustrian terkait polemik rencana kenaikan harga gas industri.

Asosiasi meminta pemerintah untuk meninjau ulang kenaikan harga gas industri sebesar 55 persen yang telah disepakati.

“Besok (20/6/2012), Saya bersama Jero Wacik akan bertemu asosiasi agar mereka merasa tenteram,” ungkap Hidayat kepada wartawan, usai pertemuan dengan Jero Wacik, Kepala BP Migas R Priyono, Dirjen Migas Evita H Legowo dan Dirut Hendy Prio Santoso, Selasa (19/6/2012).

Dalam pertemuan hari ini, pemerintah khususnya Kementerian ESDM, dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyatakan akan meninjau kembali rencana kenaikan harga gas sebesar 55 persen. Langkah ini diambil setelah mendengar keluhan dan masukan dari para pelaku industri.

Dengan keputusan tersebut, pelaku industri diharapkan tetap mau berproduksi penuh tiga bulan menjelang lebaran.

“Jangan terganggu oleh harga gas ini dan memungkinkan orang mengimpor lagi besar-besaran. Kita hindari itu terjadi, mana kala kebutuhan industri makanan dan minuman bisa full production untuk penuhi pasar domestik,” katanya.

Sofjan Wanandi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), mengatakan kenaikan harga gas industri sebesar 55 persen oleh PGN berpotensi menurunkan pertumbuhan industri nasional dan memicu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan ribu tenaga kerja.

"Kebijakan gas nasional selama ini kurang toleran terhadap pelaku industri, baik dari sisi pasokan maupun harga jual," tegasnya.

Jika penaikan harga gas industri sebesar 55 persen dipaksakan, maka dampaknya yaitu banyak industri pengguna gas menghentikan produksi atau bahkan yang terburuk ‘gulung tikar’.

“Korbannya bisa ratusan ribu tenaga kerja yang bisa di layoff untuk menyelamatkan perusahaan masing-masing,” ujarnya.

Untuk itu, Forum Lintas Asosiasi Industri yang merupakan gabungan dari 31 asosiasi industri pengguna gas akan melayangkan surat ke Presiden guna mengupayakan negosiasi ulang penetapan harga jual gas untuk industri.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved