Hotel Planet Holiday Diserang
Pedagang Kios Berharap Situasi Batam Kembali Aman
Kondisi di sekitar Hotel Planet Holiday Batam Kepri, Selasa (19/6/2012) sudah mulai stabil.

Laporan Wartawan Tribun Batam, Candra P. Pusponegoro
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kondisi di sekitar Hotel Planet Holiday Batam Kepri, Selasa (19/6/2012) sudah mulai stabil. Selama bentrokan antarakelompok di halaman hotel, Senin (18/6/2012) kemarin, beberapa pedagang kios di belakang hotel Jl Raja Ali Haji Jodoh tutup sementara waktu.
Kini, setelah bentrokan usai, mereka terlihat sudah membuka kios-kios kecilnya di tepi jalan sebelah barat hotel tersebut. Di lokasi ini sedikitnya ada 9 pemilik kios yang berdagang. Mereka menjual rokok, makanan dan minuman ringan, roti, bakso, pulsa, dan beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Insya Allah sudah aman ini, makanya buka seperti biasanya. Kemarin saat bentrokan meruncing, kami tutup karena takut kena sasaran," ujar salah satu pedagang kios yang enggan disebutkan namanya, Selasa (19/6/2012) sore.
Menurut pedagang tersebut, bentrokan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Selama perkelahian berlangsung, warga menyemut di lokasi. Termasuk di dekat kiosnya berjualan. Agar tidak terkena salah sasaran amuk massa, dia dan 8 rekan pedagang lainnya segera menutup kios.
"Terdengar bunyi pistol, kami buru-buru menutup kios. Mulai Selasa (19/6/2012) pukul 17.00 WIB kami dan pedagang lain membuka kios lagi," ujar salah satu pedagang pulsa di lokasi.
Meski demikian, mereka belum menghitung jumlah pemasukan yang berkurang. Biasanya pedagang kios ini membuka usaha mulai pukul 15.00 sampai 05.00 WIB. Sekitar 14 jam mereka buka dari sore hari hingga pagi hari. Hanya saja setelah kerusuhan berlangsung, pedagang urung membuka usahanya.
"Belum sempat hitung berapa pemasukan yang berkurang. Semoga situasinya segera pulih dan aman," ujarnya.
Berita Lainnya:
- Pembobol Rumah Kepala Desa Kenal Korban
- Ibunda Wapemred Tribun Pontianak Berpulang
- Residivis Bobol Rumah Kepala Desa Fajar Baru
- Warga Tallo Kian Semangat Dukung Ilham Arief