Rabu, 1 Oktober 2025

Market Share Asuransi Properti Menurun

Daya tarik asuransi properti belum kunjung membaik. Hingga kuartal I-2012, preminya tercatat sebesar Rp 2,53 triliun, turun 13,5 persen.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Market Share Asuransi Properti Menurun
TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan
Ketua DPRD Kota Bandung, Erwan Setiawan mencabut kertas berisi pengumuman asuransi parkir (tambahan parkir) untuk kendaraan roda dua dan empat yang terpasang di loket parkir Bandung Indah Plaza (BIP) saat melakukan sidak di pusat perbelanjaan tersebut di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (9/4/2012). Pungutan asuransi atau tambahan parkir ini dianggap telah melanggar karena penerapan asuransi tidak diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) No 163/2012. (TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan)

JAKARTA. Daya tarik asuransi properti belum kunjung membaik. Hingga kuartal I-2012, premi asuransi properti tercatat sebesar Rp 2,53 triliun alias turun 13,5% dibanding pencapaian periode sama tahun lalu. Akibat penurunan ini, market share asuransi properti tinggal 26% dari periode sama tahun lalu sebesar 33,8%.

Julian Noor, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menduga, ada dua penyebabnya. Pertama ada penundaan pembayaran premi oleh perusahaan. Mereka lebih memilih beli premi asuransi properti pada triwulan kedua.

Kedua, ada beberapa perusahaan yang awalnya beli premi di Indonesia, diprediksi sudah keluar. "Tapi pengaruhnya hanya ke sekitar tiga perusahaan saja," ujar Julian Noor, pada Senin (18/6).

Sebagai gambaran, klaim bruto lini usaha properti pada kuartal ini meningkat 40% menjadi Rp 1 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 770,4 miliar. Dadang Sukresna, Kepala Departemen Riset dan Analisa AAUI menjelaskan, kenaikan klaim karena ada beberapa pabrik terbakar. "Meski sedikit pengaruhnya terasa," ujar Dadang.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved