Ilham Mengaku Jatah Bensinnya 10 Liter Sehari
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengaku jatah bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin atau premium untuk kendaraan dinasnya
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengaku jatah bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin atau premium untuk kendaraan dinasnya hanya 10 liter dalam sehari.
Jika jatah BBM jenis premium itu dikonversi menjadi pertamax atau nonsubsidi, maka mantan anggota DPRD Sulsel itu hanya mendapatkan lima liter sehari. Jatah BBM nonsubsidi tersebut sudah cukup.
"Kebetulan saya menggunakan mobil yang irit BBM. Jika hanya dipakai keliling Kota Makassar untuk melaksanakan rutinitas kerja, sejauh ini cukup," kata Ilham kepada sejumlah wartawan di Makassar, Kamis (14/6/2012).
Usai dilantik sebagai wali kota periode kedua tahun 2009 lalu, Ilham bersama dengan wakilnya Supomo Guntur menggunakan mobil dinas merek Daihatsu Terios 1.600 cc. Mobil ini serupa mobil dinas kepala SKPD lingkup Pemkot Makassar.
Kebijakan menggunakan kendaraan berslinder rendah merupakan upaya penghematan biaya operasional kendaraan dinas. Anggaran BBM kendaraan dinas Pemkot Makassar tahun 2012 sebanyak Rp 1,1 miliar.
"Terkait penghematan, kami sudah lakukan dari awal. Hanya saja, jika kita berharap pada mobil dinas saja, sangat kecil. Jatah BBM pemkot tidak seberapa. Untuk itu, kepada saudara-saudara kita yang menggunakan kendaraan 1.500 cc ke atas, sudahlah, jangan lagi menggunakan BBM bersubsidi, itu jatah untuk masyarakat kita yang kurang mampu," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini.
Ilham menambahkan, penggunaan BBM nonsubsidi lebih baik sebab oktan lebih tinggi, mesin terawat, dan biaya perawatan lebih rendah.
BACA JUGA: