Pelaku Kerusuhan Terancam Dikeluarkan dari Universitas
Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ashaluddin Jalil MS mengaku belum bisa menentukan siapa yang bertanggungjawab atas kejadian yang mencoreng

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hendra Efivanias
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ashaluddin Jalil MS mengaku belum bisa menentukan siapa yang bertanggungjawab atas kejadian bentrok mahasiswa di Universitas Riau. Pasalnya, Rektor belum tahu bagaimana duduk permasalahannya.
"Saya beserta pembantu dekan seluruh fakultas akan mempelajari dulu," ungkap Dr Ashaluddin kepada wartawan. Rektor juga menyatakan akan ada sanksi menyusul kejadian ini.
Hal senada disampaikan Pembantu Rektor IV UR, Dr Adhy Prayitno MSc. Ketika ditanyai Tribun Pekanbaru (Tribun Network), Kamis (14/6/2012), ia mengatakan akan ada rapat terkait masalah ini.
"Kita punya etika akademik. Ada sanksi-sanksi buat mahasiswa yang melanggar kode etik akademik. Kalau sudah diketahui siapa yang salah, mahasiswa terkait bisa dikeluarkan," paparnya. Sementara tindakan yang menyentuh unsur kriminal diserahkan ke polisi.
BACA JUGA:
- Polda Jabar Imbau Jangan Anarkis dan Langgar HAM
- Mahasiswa Sempat Intimidasi Wartawan
- Giliran Dua PNS BPKP Riau Diperiksa KPK
- Kompetisi Surfing Dunia Dibuka Wakil Bupati