Ahmad Yani Ingin Tenggelam Bersama Kapal Titanic
Anggota DPR dari Fraksi PPP Ahmad Yani, mengaku mendapat tawaran pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani, mengaku mendapat tawaran pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Namun, ia menolak tawaran tersebut karena ingin loyal di PPP.
Yani pun sesumbar tak akan 'loncat' ke partai lain, jika PPP tak lolos syarat ke DPR pada Pemilu 2014 mendatang, karena syarat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT).
Demikian diungkapkan Yani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/6/2012). Hasil survei elektabilitas partai oleh Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) pada pekan lalu, menunjukkan PPP hanya mendapatkan dukungan 3 persen, atau belum memenuhi syarat PT sebesar 3,5 persen agar bisa lolos ke Senayan.
Menurut Yani, hasil survei itu menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi partainya. Hasil survei itu tak membuat Yani berpikir untuk pindah ke partai lain yang lebih prospektif. Ia yakin PPP bisa memenuhi syarat PT minimal 10 persen.
"Hasil SSS untuk evaluasi kami. Saya tidak akan keluar dari PPP apapun yang terjadi. Tapi, saya meyakini PPP bisa mencapai PT dua digit. Artinya, ibarat Titanic (PPP), walaupun kami tidak yakin survei itu, kalau pun kapal Titanic tenggelam, saya akan ikut di dalamnya," tutur Yani.
Yani mengatakan, selain NasDem, sejumlah partai besar juga sudah menawarkannya untuk pindah. Namun, Yani mengaku menolaknya. (*)
BACA JUGA
- Nasfiah Tenaga Fresh untuk Kementerian Kesehatan
- Akhirnya SBY Menjawab Kritik Yusril
- Raam Punjabi: Saya Iri dengan Om Liem
- Dakwaan: Inisiatif Suap dari Anggota DPRD Semarang