Peringati Hari Lingkungan Hidup Yayasan Palung Gelar KTI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali  Anshori

TRIBUNNEWS.COM KETAPANG,-Dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup, yayasan palung bersama enam sekolah di Kabupaten Ketapang mengadakan serangkaian kegiatan, diantaranya, lomba karya tulis ilmiah (KTI) tingkat SMA, SMA dan MA, lomba sekolah bersih dan hijau, serta penghijauan.

Ketua panitia, Rusita S Hut mengatakan, untuk perlombaan, karya tulis ilmiah, sudah dibuka sejak tanggal 6 Juni, pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 14 Juni mendatang. Sementara untuk lomba sekolah bersih dan hijau sudah diumumkan pada 11 Juni kemarin.

Dalam pelaksanaan tersebut, panitia menyediakan hadiah jutaan rupiah, piagam penghargaan serta tropi. Acara penutupan rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juni mendatang dirangkaikan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang.

Dikatakan, Rusita, peringatan hari lingkungan hidup ini dimaksudkan sebagai wadah bagi para pelajar, guru dan masyarakat umum di Kota Ketapang untuk melakukan aksi bersama dalam menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Mengajak semua pihak agar perduli dan ikut serta dalam mendukung pendidikan, lingkungan ke sekolah-sekolah, menumbuhkan semangat cinta lingkungan di kalangan pelajar dan masyarakat, serta memperingati hari lingkungan hidup sedunia,” kata Rusita dalam siaran persnya, Selasa (12/6).

Dikatakannya, hasil yang diharapkan dengan peringatan tersebut adalah, terciptanya semangat peduli lingkungan di kalangan pelajar, maupun masyarakat luas dalam bentuk, jaringan pendidikan lingkungan di Ketapang, masyarakat dapat melakukan aksi nyata terhadap lingkungan, dan mempererat hubungan yayasan palung dengan pemerintah dan sekolah-sekolah di Ketapang.

Dikatakannya, yayasan palung sejatinya sudah melaksanakan pendidikan lingkungan secara intensip kepada sekolah, yang disebut pendidikan konversi hutan dan orang utan, (PKHOU), bekerjasama dengan 9 sekolah di Ketapang.

“Kerjasama PKHOU ini bertujuan untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan terutama di kalangan pelajar, dengan harapan mereka bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Agar proses tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan, diharapkan agar materi tentang lingkungan bisa masuk ke dalam mata pelajaran di sekolah,” katanya. (ali)