Cilacap Minta 2.000 Unit Rumah Swadaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji datang ke kantor Kementerian Perumahan Rakyat untuk meminta 2.000 unit rumah swadaya. Pemda Cilacap meminta 2.000 unit rumah karena ada 130 ribu unit rumah bertipe C alias tidak layak huni di Cilacap.

"Saya meminta Kemenpera bisa lebih merealisasikan usulan dari daerah yang seharusnya banyak sekali rumah yang tidak layak dihuni manusia," ujar Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, di kantor Kementerian Perumahan Rakyat, Selasa (12/6/2012).

Saat ini, telah dibangun 627 rumah swadaya di kota Cilacap. Menurut Tatto, dengan angka tersebut belum mencukupi untuk diberikan kepada penduduk di wilayah Cilacap.

Meski rumah swadaya belum mencukupi kota Cilacap, namun mereka telah mendapat penghargaan Adipura sebagai kota bersih.

"Dari 2.000 rumah swadaya yang dijanjikan, telah dibangun sudah 627 rumah. Dengan adanya bedah rumah seperti ini, kita telah mendapat Adipura," jelas Tatto.

BACA JUGA:

• Kemenhub Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK 
• BI Rate Bertengger di Level 5,75 Persen 
• BI Masih Optimistis Ekonomi RI Bakal Tumbuh 6,3-6,7 Persen 
• Jaya Suprana Imbau Masyarakat Konsumsi Jamu