Baru 10,6 Juta Perusahaan Belum Daftar Jamsostek
Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan, masih ada banyak perusahaan yang belum mendaftar ke Jamsostek.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan, masih ada banyak perusahaan yang belum mendaftar ke Jamsostek.
Perusahaan yang belum masuk ke dalam Jamsostek adalah perusahaan dengan pegawai yang berjumlah sedikit.
"Sebenarnya, yang besar-besar itu sudah. Tapi, sekarang yang kecil-kecil, misalnya yang punya karyawan 10, 20, sampai 100 orang. Itu yang belum daftar," ujar Hotbonar di kantor pusat Jamsostek, Senin (11/6/2012).
Dengan banyaknya perusahaan yang belum mendaftar, lanjutnya, Jamsostek merasa kurang melakukan sosialisasi bagi para perusahaan berskala kecil.
"Itu kewajiban Jamsostek untuk melakukan sosialisasi atau jemput bola," papar Hotbonar.
Dari data PT Jamsostek, ada 30 juta perusahaan baru, dan baru sekitar 10,6 juta perusahaan yang mendaftarkan Jamsostek. Dengan angka tersebut, Jamsostek akan menerapkan terobosan baru dalam menawarkan jasa asuransi.
"Itu merupakan tugas yang dibebankan sesuai ketentuan perundangan. Sehingga, Jamsostek harus melakukan terobosan untuk menjaring perusahaan yang lebih banyak lagi," ungkap Hotbonar. (*)
BACA JUGA
- Tifatul: Lebay Jika Tarif Interkoneksi Rp 23 Dibilang Mahal
- Mandala Buka Rute Jakarta-Bangkok Hanya Rp 699 Ribu
- Mulai 2015 Pegawai Swasta Dapat Uang Pensiun
- Dua Kementerian Teken MoU untuk Percepat Perdagangan