Tedjowulan Masih di Luar Keraton
Wali Kota Solo, Joko Widodo kembali menegaskan bahwa konflik di Keraton Kasunanan Surakarta sudah benar-benar selesai

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Joko Widodo kembali menegaskan bahwa konflik di Keraton Kasunanan Surakarta sudah benar-benar selesai. Hal ini dibuktikan dengan Raja Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi sudah bisa masuk ke dalam kompleks keraton. Namun, sesuai kesepakatan Maha Patih Tedjowulan saat ini masih berada di luar bangunan utama keraton.
"Semuanya sudah clear, Sinuhun juga sudah ada di dalam keraton," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu di kantornya, Kamis (7/6/2012).
Diterangkan Jokowi, Tedjowulan baru akan masuk ke keraton pada saat Jumenengan PBXIII, 15 Juni 2012 mendatang. Sebelumnya, Tedjowulan telah mengakui kesalahannya dan akan mengajukan surat permohonan maaf kepada Raja PBXIII melalui mekanisme Kasentanan.
"Gusti Tedjo masuknya pas Jumenengan, kan ada proses adat yang harus dilalui," katanya.
Jokowi kembali menegaskan tidak perlu lagi adanya pertemuan satu kamar antara Dwi Tunggal dengan pihak Lembaga Adat Keraton Kasunanan Surakarta. Jokowi justru khawatir akan muncul potensi konflik baru jika diadakan pertemuan satu pintu.
"Sudah clear, wes ra ono masalah, nek tak lumpukke meneh ngko ndak malah piye-piye meneh (sudah tidak ada masalah, kalau saya kumpulkan lagi nanti malah gimana gimana lagi)," ujarnya.
BACA JUGA:
- DPRD Riau Kembali Pertanyakan Perda Kahutla
- Cuaca Buruk Gagalkan Evakuasi Kapal Australia
- Tim Propam Riau Selidiki Penembakan oleh Oknum Brimob
- Uang Palsu Brazil dan Amerika Nyaris Beredar di Cirebon