Seniman Tasik Dukung Revitalisasi Calung Tarawangsa
Seniman dan budayawan Tasikmalaya sangat mendukung upaya revitalisasi seni tradisional Calung Tarawangsa.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dedy Herdiana
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Seniman dan budayawan Tasikmalaya sangat mendukung upaya revitalisasi seni tradisional Calung Tarawangsa. Karena seni tradisional itu merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya yang sudah langka.
Seperti dikatakan Nunu Nazaruddin, selah seorang seniman dan pemerhati seni budaya bahwa seni Calung Tarawangsa asal Cibalong cukup dikenal sebagai kesenian khas, karena hanya ada di Cibalong. Untuk seni tradisional tarawangsa sendiri diakuinya ada juga di daerah lain seperti Sumedang, namun untuk Calung Tarawangsa hanya ada di Cibalong.
"Uniknya lagi, calung tarawangsa yang pertama kali dikenalkan oleh mantan lurah Suhali pada tahun 1969 itu hingga sekarang tetap hanya ada satu grup (grup Lingkung Seni Dangiang Budaya). Jadi selama ini memang belum ada upaya dari pemerintah untuk mengembangkannya," kata Nunu.
Karena itu Nunu mengaku menyambut baik dengan adanya program revitalisasi seni tradisional tahun ini yang menyentuh seni Calung Tarawangsa. Untuk selanjutnya Nunu mengharapkan pemerintah baik provinsi dan terutama Pemkab Tasikmalaya sendiri untuk tetap memperhatikan seni tradisional agar dilestarikan dan dikembangkan.
Baca juga:
- Warga Lamuru Tuntut Izin Tambang Batubara Dicabut
- Tanpa PP, Bakorkamla Sudah Menjalankan Fungsi
- Aktivis Lingkungan Bagikan 1.000 Bibit Pohon