Kamis, 2 Oktober 2025

17 Tahun Buron Anggota Sekte Hari Kiamat Jepang Ditangkap

Seorang anggota sekte hari kiamat Jepang yang bertanggung jawab atas serangan gas saraf di kereta bawah tanah, Tokyo, di tahun 1995,

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota sekte hari kiamat Jepang yang bertanggung jawab atas serangan gas saraf di kereta bawah tanah, Tokyo, di tahun 1995, ditangkap oleh polisi, setelah 17 tahun dalam pelarian.

Naoko Kikuchi, 40, seorang pengikut sekte Aum Kebenaran Agung, ditangkap di kota Sagamihara, daerah perumahan yang tenang sekitar 40 kilometer sebelah barat ibukota Jepang, Tokyo, di hari Minggu, (3/6/2012), waktu setempat.

Ia ditangkap berkat informasi  yang diberikan warga setempat kepada pihak kepolisian.

Saat jam sibuk terjadi di dalam stasiun kereta api bawah tanah Kota Tokyo, pada 20 Maret 1995, anggota sekte hari kiamat Jepang, melepaskan gas sarin yang menyebabkan 13 orang tewas ditempat, dan 5.500 penumpang menderita keracunan.

Kikuchi, yang merupakan salah satu anggota sekte itu berperan membuat gas yang menyerang sistem saraf pusat. Namun ia tidak mengetahui akan digunakan untuk apa gas itu.

Walau demikian, Kepolisian Metropolitan Tokyo menilai, ia tetap terlibat, dan disangkakan melakukan pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Sebelum penangkapannya, ia tinggal di sebuah rumah kecil kumuh yang terbuat dari panel logam berkarat. Seorang penduduk pria berusia 41 tahun, juga ikuti ditangkap oleh polisi lantaran diduga menyembunyikannya.

Sebelumnya, seorang anggota sekte hari kiamat lainnya, Makoto Hirata, menyerahkan diri pada polisi pada malam Tahun Baru kemarin.

Lebih dari 200 anggota sekte telah divoni, termasuk Shoko Asahara, guru sekte itu. Ia dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Jepang, namun hingga kini belum juga dieksekusi.
(cnn)

Klik Juga:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved