Sabtu, 4 Oktober 2025

Tribun Jakarta Fashion

Peplum untuk Mereka yang Peduli Bentuk Tubuh

Peplum atau yang dalam Kamus Mode Indonesia diartikan tambahan mirip rok pada pakaian wanita di pinggang, ternyata bukan sekedar aksen.

Penulis: Daniel Ngantung
zoom-inlihat foto Peplum untuk Mereka yang Peduli Bentuk Tubuh
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pemain film Arumi bachim saat menghadiri acara Indonesia Movie Award 2012 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Rabu Malam (30/05/2012). (Tribun Jakarta/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peplum atau yang dalam Kamus Mode Indonesia diartikan tambahan mirip rok pada pakaian wanita di pinggang, ternyata bukan sekedar aksen atau pemanis busana belaka. Rupanya peplum dapat dijadikan instrumen merayakan bentuk tubuh wanita. Bukan bagi mereka yang langsing saja, tapi juga yang plus-size.

Busana beraksen peplum sempat menjadi tren dalam rangkaian pagelaran busana di Jakarta Fashion & Food Festival 2012 yang dihelat selama 12 hari, 15 hingga 27 Mei. Beberapa desainer seperti Widhi Budimulia, Sebastian Gunawan, Stephanus Hamy menggunakan aksen peplum pada beberapa busana rancangan mereka yang bernuansa kedaerahan tapi bersentuhanan modern.

Beberapa hari lalu, tepatnya Rabu (30/5/2012), Arumi Bachsin juga terlihat mengenakan gaun ungu yang berpeplum ketika menghadiri Indonesian Movie Awards di Tennis Indoor Senayan. Selain sebagai aksen, peplum juga memberikan keuntungan bagi wanita yang mengenakannya, khususnya dalam hal mendapatkan penampilan yang prorporsional.

Hal itu dikatakan Ardistia Dwiasri, perancang muda tanah air yang memulai karir fashion-nya di New York. "Peplum menambah bentuk pada pinggang dan memberikan lekukan tubuh seperti jam pasir, bentuk tubuh yang sering didambakan banyak wanita. Jadi, dengan peplum sebetulnya dapat 'merayakan' bentuk tubuh wanita yang sebenarnya," ujar Ardistia kepada Tribun Jakarta, Sabtu (2/6/2012).

Agar lekukan itu terefleksikan dengan sesuai, alumnus Parsons The New School of Design New York ini, menyarankan atasan berpeplum dipadukan dengan rok atau celana panjang bersiluet pensil.

Walau membuat pinggang lebih bervolume bukan berarti peplum diharamkan untuk wanita berbadan plus-size. Menurut pemilik lini Ardistia New York ini, saat peplum diaplikasikan dengan baik pada busana 'plus-size', peplum tak akan memperbesar 'pinggang' wanita berbadan plus-size.

"Cocok saja untuk wanita plus-size, selama itu dipakai dengan sesuai. Misal, memadukannya dengan celana panjang skinny yang gelap dan sepatu bertumit super tinggi. Itu supaya peplum piece nya membuat penampilan wanita itu terlihat proporional, bukan menciptakan volume di area pinggang," sarannya.

Yup, dengan peplum, memungkinkan semua wanita untuk merayakan lekuk tubuh mereka. 

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved