PT Pos Kembangkan Belanja Online
PT Pos Indonesia akan tetap menjalankan bisnis tradisionalnya yaitu pengiriman surat (mail),
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) akan tetap menjalankan bisnis tradisionalnya yaitu pengiriman surat (mail), pengiriman barang, dan jasa keuangan. Namun demikian bukan berarti tidak melakukan pengembangan bisnis. Pada masa mendatang BUMN tersebut akan menambah dua sektor bisnis yaitu properti dan post market.
"Pengembangan bisnis itu perlu kami lakukan agar kami terus tumbuh dan berkembang pada era persaingan yang semakin ketat ini," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana, di lantai 8 Gedung Wahana Bakti Pos, Jalan Banda Bandung, Kamis (31/5/2012).
Untuk merealisasikan pengembangan tersebut, ujar Ketut, pihaknya harus memiliki kesiapan dalam hal sumber daya manusia, teknologi informatika, infrastruktur, dan keuangan (finansial). Agar pengembangan bisnis dapat meraih hasil optimal, PT Pos Indonesia bersiap melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana yang diharapkan terealisasi pada semester pertama 2013.
Untuk pengembangan bisnis pada tahun ini, kata Ketut, PT Pos menyiapkan dana investasi Rp 190 miliar. Rencana pengembangan itu juga mencakup kerja sama dengan pihak perbankan, satu di antaranya, dalam hal lending finance (penyaluran dana/kredit).
"Rencananya, kami bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk. Itu karena Bank Mandiri adalah perbankan BUMN terbesar di tanah air," jelasnya.
Selain kerja sama dengan perbankan, pihaknya pun mengembangkan sistem belanja online (online shopping). Sistem itu dapat dimanfaatkan masyarakat di mana pun, termasuk di pedesaan.
"Jika terlaksana, masyarakat di pedesaan dapat memanfaatkannya. Misalnya, untuk membeli sebuah produk, kami menyiapkan katalognya sehingga dapat menjadi referensi bagi calon pengguna on line shopping. Masyarakat yang ingin membeli sebuah produk, sebut saja, televisi, cukup melihat katalog," ujarnya.
PT Pos saat ini terus melakukan pematangan dan persiapan agar sistem online shopping itu dapat beroperasi pada tahun ini juga.
Tahun ini pula sudah beroperasi PT Pos Logistik Indonesia, yang merupakan anak perusahaan PT Pos. "Satu lainnya, properti, yang tahun ini terus kami persiapkan. Kami harap, anak perusahaan yang menggarap properti dapat terlaksana dalam waktu yang tidak lama," ujarnya. (Tribun Jabar/Erwin)
Baca juga:
