Anggota DPR Mundur
Petinggi Demokrat Kaget Tere Mundur Juga dari Partai
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, belum tahu jika Theresia Tere Pardede mundur juga dari partai. Setahu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf, belum tahu jika Theresia "Tere" Pardede mundur juga dari partai. Setahu Nurhayati, Tere hanya mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPR.
Ketua Fraksi PD yang baru mengganti Djafar Hafsah itu sontak kaget saat ditanya tentang pengunduran diri Tere dari partai. "Masak? kapan itu?" ucap Nurhayati saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (1/6/2012).
Sebagaimana pembicaraan pada Rabu (30/5/2012), Nurhayati hanya menyatakan ingin mundur dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR. "Dia kemarin hanya bilang keluar dari anggota DPR," kata Nurhayati.
"Waktu mengajukan surat mengundurkan diri dia bilang mau konsentrasi ngurus orang tuanya yang sakit," jelasnya.
Seingat Nurhayati, Tere tidak bercerita memiliki masalah di internal Partai Demokrat. Karena itu, Nurhayati pun kaget dengan keputusan Tere yang satu ini.
Sebelumnya, Tere mengatakan mengajuan pengunduran diri dari DPR dan Partai Demokrat. Tere menggunakan alasan yang lebih kurang yang sama untuk pengunduran diri dari kedua posisi politik itu.
Alasan-alasan itu, di antaranya menuruti keinginan ayahnya, Tombang Mulia Pardede (72), agar lebih mengabdikan hidupnya di dunia pendidikan. Satu cara menuju ke arah sana, yakni dengan menyelesaikan tesisnya.
Ia mengaku ada perseteruan batin antara teori ilmu yang didapat di sekolah hingga perguruan tinggi, ternyata tak sama dengan yang ia alami, termasuk tentang tranfaransi.
Tere pun mengaku dirinya ingin fokus mengurusi ayahnya yang telah lama sakit komplikasi jantung. Sebab, ibundanya, Lersiana Purba, telah lebih dulu meninggal dunia karena sakit penyakit kanker rahim pada 16 April 2012 lalu.
Tere juga mengaku sejumlah terpaan masalah yang terjadi pada rumah tangganya menjadi salah satu pendorong dirinya mengambil keputusan untuk mundur dari dunia politik.
Klik Juga: