DPRD Kota Manado tak Punya Badan Kehormatan
Ruang kerja anggota DPRD Kota Manado terlihat sepi sepanjang hari Kamis (31/5)
TRIBUNNEWS.COM,MANADO-- Ruang kerja anggota DPRD Kota Manado terlihat sepi sepanjang hari Kamis (31/5). Pantauan Tribun Manado sejak pukul 10.00 hingga 17.00 Wita kemarin hanya tiga anggota DPRD Kota yang ada di sana.
Pegawai sekretariat DPRD Kota Manado yang ditemui tidak bisa memberikan jawaban pasti tentang alasan ketidakhadiran anggota dewan yang terhormat . "Mungkin ada di Apeksi," kata seorang pegawai yang namanya tidak mau disebut.
Di Manado sejak kemarin memang berlangsung kegiatan Munas IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia. Pegawai lain menyebut ada anggota dewan sedang studi banding ke luar daerah. "Hanya anggota Pansus tertentu yang ada di sini," ujarnya.
Diakuinya, sejumlah anggota dewan jarang mengisi daftar absensi. "Kami tidak tahu mereka kemana. Mereka jarang mengatakan kepada kami. Sekarang masih ada yang yang hadir. Ada saat tidak satupun di kantor," tuturnya.
Sony Mamesah, salah seorang warga Manado menilai ada tiga anggota dewan yang paling rajin hadir di Kantor DPRD. Mereka ialah Udin Musa, Beny Parasan dan Hengky Lasut.
"Saya tidak mengada-ada. Mereka paling gampang ditemui. Kalau kami mau menyampaikan aspirasi ,mereka hampir selalu ada di tempat," kata mantan panwas Kecamatan Wenang itu.
Salah seorang anggota DPRD Kota Manado ketika dikonfirmasi membenarkan anggota dewan banyak yang tugas luar.
"Ada yang ke Apeksi, ada yang studi banding untuk pansus tertentu. Ketidakhadiran beberapa anggota dewan dan soal keterlambatan menjadi hal biasa di sini,"ujar anggota DPRD Kota Manado yang minta namanya tidak ditulis.
Ketidakhadiran anggota dewan dalam rapat maupun untuk menerima aspirasi masyarakat, menurutnya, merupakan pelanggaran yang tidak bisa ditindak karena ketiadaan Badan Kehormatan (BK) di DPRD Kota Manado.
"Ada juga masalah moral. Ada yang nyambi proyek. Tapi tidak bisa ditindak karena tidak ada Badan Kehormatan," katanya.
Kepada Tribun Manado, Rabu (30/5), beberapa anggota DPRD Kota Manado mengatakan DPRD Kota Manado mungkin satu-satunya DPRD di Indonesia yang tidak mempunyai Badan Kehormatan sejak Pemilu 2009.
Conny Rumondor dari Fraksi Gerindra menyesalkan pembentukan BK yang tertunda sampai saat ini. Hal senada diungkapkan Syarifudin Saa'fa dari Fraksi Kerakyatan dan Stella Pakaya dari Fraksi Amanat Persatuan.