Kamis, 2 Oktober 2025

Panglima Bantah Marinir Pelindung 'Warung Remang-remang'

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono membantah penganiayaan dan perampasan peralatan peliputan wartawan saat

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Panglima Bantah Marinir Pelindung 'Warung Remang-remang'
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Sejumlah wartawan dari media cetak dan elektronik yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis Anti Kekerasan berunjukrasa di sekitar Bundaran HI Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2012). Mereka memprotes tindak kekerasan terhadap sejumlah jurnalis oleh oknum Marinir di Padang Sumatera Barat. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono membantah penganiayaan dan perampasan peralatan peliputan wartawan saat penertiban lokasi prostitusi di Padang, Sumatera Barat, adalah karena melindungi lokasi asusila tersebut.

Agus membantah kabar marinir setempat menjadi becking atau pelindung 'tempat haram' tersebut.

"Oh bukan sama sekali, tidak (tidak benar lokasi itu wilayah otoritas marinir). Jadi, TNI tidak mem-becking-i di situ," ujar Agus sebelum mengikuti rapat di Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Sebelumnya, sejumlah wartawan menjadi sasaran amukan puluhan anggota Marinir saat meliput petugas Satpol Pamong Praja (PP) melakukan penertiban"warung remang-remang" di Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, pada Selasa (29/5/2012). Mereka menghalangi wartawan televisi dan fotografer yang mengabadikan penertiban itu.

Tak puas merampas kamera dan memory card yang berisi rekaman proses penertiban itu, puluhan petugas berseragam lengkap itu juga melakukan penganiayaan kepada wartawan.

Ayo Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved