Minggu, 5 Oktober 2025

IHSG Anjlok Dipicu Krisis Eropa

Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo mengatakan meningkatnya kekhawatiran krisis Eropa membuat IHSG ditutup turun

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo mengatakan meningkatnya kekhawatiran krisis Eropa membuat IHSG ditutup turun 1,14 poin (-0,00 persen) ke level 3.917,92, Rabu (30/5/2012).

"Meningkatnya kekhawatiran para pelaku pasar disebabkan oleh naiknya imbal hasil obligasi Spanyol akibat dipotongnya rating utang Spanyol," ujarnya kepada Tribun.

Dengan transaksi sebesar 2,26 juta lot atau senilai Rp 2,98 triliun asing mencatatkan net sell sebesar Rp 414,4 miliar. Sedangkan Indeks Unggulan LQ45 ditutup naik 3,04 poin (0,05 persen) ke level 663,96. Terdapat lima sektor yang melemah dimana Pertanian 17,06 (0,8 persen), Aneka Industri 11,44 (0,9 persen), Konsumsi -11,24 (-0,8 persen), Infrastruktur 7,90 (1,0 persen), Perdagangan -5,53 (-0,8 persen), Keuangan 1,82 poin (0,4 persen), Industri Dasar 4,45 (1,1 persen) dan Properti -4,69 (-1,6 persen).

Saham-saham yang menjadi top gainers hari ini adalah JECC, SCCO, IKBI, KBLI, INDS, SDRA, VOKS, VIVA, SOBI dan GPRA. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah PSDN, KONI, ASDM, ZBRA, SHID, INDX, PTSP, BKDP, MYOH dan MITI.

Pada perdagangan hari ini bursa saham Indonesia kembali tertekan oleh sentimen negatif yang berasal dari Eropa. Dipotongnya peringkat utang Spanyol oleh beberapa badan pemeringkat dunia, membuat imbal hasil obligasi Spanyol naik. Hal tersebut memberikan kekhawatiran para pelaku pasar akan nasib Spanyol.

Baca juga:


Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved