Jerawat Oh Jerawat, Bagaimana Mengobatinya?

TRIBUNNEWS.COM - Jerawat datang tatkala hormon androgen meningkat dan memproduksi keratin dan sebum berlebihan. Akibatnya, pori-pori kulit tersumbat dan muncullah infeksi pada kulit alias jerawat.

Tapi jangan khawatir, jerawat bisa hilang kok. Ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin mengatakan, selain perawatan kulit yang intensif, makanan bergizi juga berperan penting menjaga kesehatan kulit.

"Makanan yang kaya vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan asam lemak esensial adalah `obat' mujarab menghindari jerawat," jelas Pramono.

Wortel, paprika, dan sayuran serta buah berwarna kuning jingga banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan mineral yang sangat efektif mengatasi infeksi kulit.

Buncis dan sayuran polong lain adalah sumber vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk menyeimbangkan kadar hormon.

Vitamin E adalah jenis antioksidan yang mampu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

Sayuran dan buah-buahan sangat membantu proses pemyembuhan jerawat. Sumber makanan berserat ini berfungsi menjaga kebersihan usus besar (colon) dan mengurangi timbunan toksin penyebab jerawat.

Makanan yang terlalu banyak mengalami proses pengolahan dan mengandung lemak jenuh sebaiknya juga dihindari. Sebab, makanan tersebut dapat mengganggu keseimbangan sistem hormon dalam tubuh.

Pramono juga mengingatkan, menjaga keseimbangan hormon anda dengan cara atasi stress dengan cepat dan bijaksana serta istirahat tidur yang cukup kualitas dan kuantitasnya.