Jumat, 3 Oktober 2025

Suporter Tewas di GBK

Persija: Kerusuhan Karena Ada Provokasi 'Viking'

Asisten Manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasjarief mengatakan insiden kerusuhan

Penulis: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Persija: Kerusuhan Karena Ada Provokasi 'Viking'
net
Logo Persija Jakarta

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasjarief mengatakan insiden kerusuhan yang melibatkan suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung yang terjadi pada Minggu (27/5/2012), di sekitar area Stadion Utama Gelora Bung Karno diprediksi terjadi karena dua hal.

"Pertama adalah karena sikap provokatif dari pendukung setia Persib, Viking, yang menyebar tulisan-tulisan bersifat menantang yang disebar melalui dunia maya sebelum pertandingan. Kedua adalah karena aksi sweeping yang dilakukan Jak Mania kepada penonton yang akan menonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno,"ujarnya saat ditemui di Mess Persija Jakarta yang terletak di Ragunan, Jakarta, Senin (28/5/2012).

Mantan Ketua Umum Jak Mania ini menyayangkan terjadinya kerusuhan suporter, kejadian ini sungguh disayangkan, kenapa ada Viking yang mencoba untuk menonton pertandingan Persib di Stadion Gelora Bung Karno, padahal pada hari yang sama pentolan-pentolon Viking di Bandung juga menggelar nonton bareng, untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan.

"Polda Metro Jaya juga sudah menginstruksikan dari jauh-jauh hari supaya Viking tidak nonton di stadion, tetapi mengapa mereka malah ngotot untuk datang dan menyaksikan tim Persib berlaga,"tuturnya.

Mengenai aksi sweeping yang dilakukan oleh Jak Mania, Menurut Ferry, seharusnya sweeping tidak dilakukan oleh Jak Mania. "Banyak juga pendukung Persija yang berasal dari tanah Sunda, mereka juga punya Kartu Tanda Anggota (KTA). Seharusnya tidak dilakukan sweeping sebelum pertandingan," katanya.

Ke depan Bung Ferry berharap, untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, harus dilakukan antisipasi keamanan.

"Keamanan jangan hanya dilakukan di lingkungan Stadion Utama Gelora Bung Karno saja, tetapi pusatkan juga di tempat konsentrasi massa dan pengerahan massa berkumpul. Hal ini harus dilakukan dengan melakukan kerjasama antar elemen, yaitu pengurus Jak Mania, aparat keamanan, dan Panitia Pelaksana Pertandingan," pungkasnya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved