Jumat, 3 Oktober 2025

Musikal Laskar Pelangi Batal Manggung di Yogyakarta

Pementasan Musikal Laskar Pelangi (MLP) yang dijadwalkan tampil tiga hari yakni Jumat-Minggu (25-27/5/2012) terpaksa harus batal.

zoom-inlihat foto Musikal Laskar Pelangi Batal Manggung di Yogyakarta
musikallaskarpelangi.com
Musical Laskar Pelangi

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Eka Santi Anugraheni

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pementasan Musikal Laskar Pelangi (MLP)terpaksa dibatalkan pada hari Jumat(25/5/2012). Seharusnya agenda tersebut dijadwalkan tampil tiga hari yakni Jumat hingga Minggu (25-27/5/2012), akan tetapi ada perubahan dan terpaksa penonton hanya bisa menyaksikan pertunjukkan selama dua hari saja, Sabtu serta Minggu. Pementasan ini terpaksa dibatalkan lantaran ketidaksiapan Rajawali Indonesia sebagai promotor, meliputi penyediaan panggung, lighting, sound system, ruangan dan lain sebagainya.

Masyarakat hanya bisa menikmati MLP pada Sabtu dan Minggu (26-27/5/2012). Mira Lesmana selaku produser menegaskan bahwa kegagalan pementasan ini bukan karena ketidaksiapan tim MLP, melainkan ketidaksiapan promotor.  

"Kami harus latihan langsung di panggung setidaknya dua hari sebelum pementasan untuk membiasakan blocking, focusing lighting dan sound. Apalagi pementasan ini melibatkan begitu banyak anak-anak sehingga kami harus memperhitungkan keselamat mereka dalam pementasan," ujar Mira Lesmana, Kamis (24/5/2012).

Pembatalan pentas tersebut juga disayangkan sutradara Riri Reza, produser Toto Arto, dan penata artistik Jay Subiakto.

Rencana awal drama musikal tersebut bakal pentas selama tiga hari sejak Jumat (25/5/2012) hingga Minggu (27/5/2012). Namun karena kekurangsiapan promotor, membuat jadwal pada hari pertama dibatalkan.

"Tim MLP telah hadir di Yogya sejak 18 Mei lalu dan melakukan latihan di padepokan Bagong Kusudiarjo, Bantul. Jadi pembatalan ini bukan karena ketidaksiapan tim MLP, melainkan kesalahan promotor," jelas Riri Reza,

Ditambahkan Mira Lesmana, sebelumnya ia bahkan meminta pihak promotor untuk turut menyaksikan langsung pagelaran ini sebelum mengundang ke Yogyakarta. Maksudnya untuk menunjukkan bahwa pementasan Musikal Laskar Pelangi bukanlah pekerjaan kecil dan  mudah. Butuh kesiapan ekstra mengingat pertunjukan ini melibatkan 150 orang  meliputi penampil, kreator, musisi, orchestra dan lain-lain. Dan kesemuanya itu ditampilkan secara live.

Dan benar adanya, kenyataannya promotor tidak memenuhi tanggungjawabnya, hingga panggung sempat berhenti bekerja selama 24 jam karena tidak ada pendanaan yang mengalir.

"Setelah 70 kali pementasan di Jakarta dan Singapura, ini adalah kali pertama kami mengalami kegagalan semacam ini," ungkap Mira Lesmana.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved