Pesawat Sukhoi Jatuh
Ery: Dulu Waktu Saya Kecil Mas Wahyudi Sering Ngajarin PR
Arief Wahyudi dan Rahmani Susanti, dua kakak beradik yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arief Wahyudi dan Rahmani Susanti, dua kakak beradik yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Arif Wahyudi dan Rahmani Susanti dalam keluarga H Sumarto merupakan dua dari lima bersaudara. Keduanya dikenal sebagai sosok yang amat baik dalam keluarga.
"Dua-duanya memang baik banget. Sama keluarga semuanya baik," tutur Widia, sepupu almarhum dan almarhumah.
Ery, sepupu almarhum yang lain, mengenang keduanya sebagai sosok yang cukup dekat dengannya. "Mas Wahyudi dulu waktu saya kecil sering ngajarin buat PR," kenang Ery.
Arief Wahyudi dikenal sebagai sosok yang supel, sederhana, dan tidak suka menyombongkan diri. Sedangkan Rahmani Susanti dikenal sebagai sosok yang ramah dan baik.
Almarhum Arief Wahyudi meninggalkan seorang istri dan dua orang putra, sedangkan almarhumah Rahmani Susanti meninggalkan seorang suami dan seorang putra.
BACA JUGA:
Sukhoi Setujui Beri Asuransi Korban Rp 1,25 Miliar
Kornel Sihombing Dikenang Loyal Kepada PT Dirgantara
Jusuf Kalla Puji Tim SAR Evakuasi Korban Sukhoi