Bank Mandiri Gelar Workshop di 8 Universitas Ternama
Bank Mandiri menggelar serangkaian workshop statistik terkait manajemen resiko bagi mahasiswa di 8 perguruan tinggi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri menggelar serangkaian workshop statistik terkait manajemen resiko bagi mahasiswa di 8 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Hal ini sebagai upaya mendorong pertumbuhan industri perbankan melalui penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten di bidang manajemen resiko.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, Bank Mandiri ingin pelatihan ini dapat membantu mahasiswa Indonesia menjadi lebih siap memasuki bidang pekerjaan yang spesifik, terutama dalam industri perbankan yang memiliki regulasi ketat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kami dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang manajemen resiko yang handal. Sebab, saat ini masih terdapat kesenjangan antara kemampuan SDM manajemen resiko lokal dengan kebutuhan risk management yang semakin kompleks sehingga terjadi ketergantungan pada ekspatriat dengan keahlian spesifik di bidang analisa kuantitatif, khususnya risk management modelling,” kata Zulkifli, di Jakarta, Kamis (24/5/2012).
Pada tahap awal, kegiatan yang bertajuk “Risk Management Goes to Campus” ini memberikan penjelasan secara umum mengenai risk management dan penerapannya di Bank Mandiri yang mengacu kepada ketentuan Bank Indonesia (BI) dan ketentuan international best practices. Kemudian, para mahasiswa dikenalkan pada risk management tools bidang credit risk,market risk dan operational risk, di mana penerapannya membutuhkan risk modelling yang relevan dengan teori statistik sebagai latar belakang akademis para peserta.
Pada tahap berikutnya, mahasiswa secara berkelompok melakukan studi kasus berupa pembuatan model statistik. Setelah itu, tim penilai dari Bank Mandiri dan masing-masing perguruan tinggi memilih satu kelompok sebagai yang terbaik. Penilaian didasarkan pada hasil laporan kajian studi kasus serta penguasaan materi presentasi, pendalaman materi, dan kerja sama tim.
Kepada tim dengan yang kajian modelnya terpilih mewakili masing-masing perguruan tinggi, Bank Mandiri memberikan beasiswa sebesar Rp12 juta per orang. Demikian pula dengan mahasiswa dengan karya tulis terbaik yang juga memperoleh beasiswa senilai Rp12 juta untuk setiap pemenang.
“Kami berharap pada masa yang akan datang kegiatan ini dapat melibatkan lebih banyak peserta perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Sehingga, kebutuhan SDM manajemen risiko yang memiliki kapabilitas berstandar internasional dapat terpenuhi,” ujar Zulkifli .
Untuk diketahui, kegiatan ini melibatkan lebih dari 690 mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi sepuluh Nopember (ITS).