Ketua FD Nurhayati Assegaf Bantah Titipan Ani Yudhoyono
Nurhayati Assegaf resmi jadi Ketua Fraksi Demokrat di DPR menggantikan Jafar Hafsah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nurhayati Assegaf resmi jadi Ketua Fraksi Demokrat di DPR menggantikan Jafar Hafsah.
Spekulasi muncul. Mengapa Nurhayati Assegaf. Bukankah masih banyak kader Demokrat senior lainnya?
Nurhayati bukan politisi asing setidaknya di internal Demokrat. Dia menjabat ketua Departemen Kerjasama Luar Negeri di DPP Demokrat.
Hubungannya dengan ring satu keluarga Presiden SBY tak perlu diragukan lagi. Selama ini dia dipercaya sebagai staf khusus Ani Yudhoyono, istri Ketua Dewan Pembina Demokrat.
Nurhayati pulalah yang menjadi penulis buku Ani Yudhoyono. Ini membuat beberapa kalangan menyebut Nurhayati sebagai titipan Ani Yudhoyono di DPR.
Namun Nurhayati membantah itu. Dia juga membantah jabatan barunya untuk memuluskan Ani Yudhoyono sebagai capres Demokrat pada Pilpres 2014 mendatang. Sejumlah kader Demokrat menyebut Ani Yudhoyono capres Demokrat.
"Saya kira sama sekali tidak ada kaitannya," kata dia.
Menurut dia Ani Yudhoyono sama sekali tidak pernah ada keinginan untuk maju sebagai Capres.
"Kita dari Demokrat patuh pada putusan Dewan Pembina. Soal Capres nanti saatnya akan diumumkan," katanya.
Bagi Nurhayati, Ani Yudhoyono adalah sosok seorang perempuan sempurna.
"Sosok wanita sempurna pendamping suami. Istri damping suami dan ibu pendidik anaknya," katanya.
Dia mencontohkan dua anak Ani Yudhoyono sukses di karirnya masing-masing. Edhie Baskoro Yudhoyono sukses jadi politisi dan Agus Yudhoyono sukses berkarir sebagai perwira militer. "Itu kan luar biasa," katanya.
Sekretaris Fraksi Demokrat Saan Mustafa menyebut pemilihan Nurhayati sebagai ketua fraksi Demokrat atas dasar profesionalisme.