IMM Bone Minta Kajari Mundur
Puluhan mahasiswa komisariat ikatan mahasiswa Muhammadiah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bone menggelar unjuk rasa
Laporan Wartawan Tribun Timur / Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM WATAMPONE-Puluhan mahasiswa komisariat ikatan mahasiswa Muhammadiah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bone menggelar unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resort Bone dan Kantor Kejaksaan Negeri Bone, Rabu (23/5/2025) siang.
Saat berada di depan Mapolres Bone, sempat terjadi kericuan antara pihak Kepolisian dan pengunjuk rasa menggelar aksi tanpa izin dan menutup jalan yang menyebabkan kemacetan pada jalur tersebut. Aksi kemudian dilanjutkan ke Kejaksaan negeri dan berakhir di pertigaan Jl Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, dengan pembakaran spanduk.
Pada aksi unjuk rasa ini, para mahasiswa menunutut pihak penegak hukum agar mengusut tuntas semua kasus korupsi tanpa pilih kasih sebagaimana layaknya memproses kasus pencurian dan kasus-kasus lainnya. Para pengunjuk rasa juga meminta agar Kepala Kejaksaan Negeri Watampone mundur dari jabatannya lantaran dinilai tidak dapat menjalankan fungsinya dan menuntaskan kasus yang ada.
"Jika penegak hukum tidak memberi sinyal positif dengan penanganan hukum beberapa bulan ke depan maka secara kelembagaan kami akan bersurat dan melaporkan kepada KPK dan DPR RI komisi III," jelas koordinator unjuk rasa Usman.
Menurutnya, masyarakat juga beperan penting untuk perkembangan kasus di Kabupaten Bone sehingga setiap elem masyarakat memiliki kewajiban untuk menjadikan Bone lebih baik lagi. (Yud)