Ditanya Capres, Ani Yudhoyono: Belum Tepat Saatnya Tanya Itu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ani Yudhoyono beberapa waktu terakhir melejit sebagai salah satu tokoh yang dinilai pantas diperhitungkan menjadi kandidat presiden pada Pemilu 2014. Banyak pihak mendukung dan mendorong agar Ibu Negara ini maju Capres 2014 mendatang.

Terkait usulan Capres 2014, Ani Yudhoyono enggan berkomentar. Hal itu dikemukakannya saat ditemui di sela-sela acara penyerahan mobil pintar dari Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

“No comment yah saya kira tidak tepat saatnya untuk bertanya-tanya seperti itu,” jelasnya menanggapi pertanyaan wartawan seputar pengusulan dirinya sebagai capres mendatang.

Ia meminta awak media untuk bertanya seputar mobil pintar.  

“Kalau apresiasi dari masyarakat, barangkali bisa ditanyakan sendiri kepada mereka yang ada di sekitar rumah pintar itu, apa yang mereka rasakan dengan adanya mobil pintar,” kilahnya.

Kabar mengenai adanya keinginan mencalonkan Ani Yudhoyono menjadi kandidat presiden pada tahun 2014 mendatang direspon oleh para pendukungnya. Mereka kemudian membuat akun Twitter sebagai sebuah bentuk dukungan.

Akun twitter bernama @AniSBY sudah dibuat. Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com setidaknya sudah ada 9 following dan 493 followers dalam akun tersebut. Di halaman depan Twitter tertulis "The First Official Twitter Account For Fan Ibu Hj Ani Yudhoyono ,BUKAN AKUN PRIBADI IBU NEGARA, dikelola oleh yang  mencintainya dengan profesional dan bertanggung jawab.

Belum diketahui siapa pembuat akun tersebut. Juru bicara Kepresidenan,Julian Aldrin Pasha kepada Tribun menegaskan bahwa akun twitter tersebut bukanlah milik Ibu Negara.

"Ibu negara tidak memiliki akun twitter sebagaimana termaksud," tegasnya, Jakarta, Senin (21/5/2012).

Lebih lanjut, Julian meminta agar merujuk kepada situs resmi Presiden SBY .
Selain itu, di Bina Graha, Julian Aldrin Pasha mengatakan adanya usulan agar Ani Yudhoyono menjadi calon presiden tidak berasal dari internal keluarga. Baik SBY ataupun Ani Yudhoyono tidak menginginkan hal tersebut.

“Yang saya ketahui, itu tidak pernah berasal dari keluarga bapak SBY. Baik bapak Presiden dan ibu negara tidak pernah menyatakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, bahwa beliau berkeinginan jadi capres 2014,” kata Julian.

Kendati demikian menurut Julian, Ani Yudhoyono mendengarkan usulan banyak pihak yang mendukungnya maju sebagai calon Presiden 2014 mendatang. Begitu pula hal yang sama pasti juga didengar SBY mengenai usulan Ani Yuhoyono menjadi kandidat Capres 2014.

“Tentu bapak SBY dan ibu Ani, selaku pribadi, tentunya telah mendengar adanya usulan dari kalangan masyarakat baik individu, tokoh masyarakat yang sampaikan paandangan dan pemikiran bahwa ibu Ani pantas dicalonkan sebagai kandidat presiden 2014. Tentu beliau dengarkan hal itu,” jelas Julian.

Saat ditanyakan, apakah SBY atau Ani Yudhoyono akan mempertimbangkan usulan tersebut, Julian enggan berkomentar. “Saya tidak punya kapasitas untuk komentari hal itu. Tapi yang jelas beliau mendengar,”  ujarnya.