Karena Telepon Iseng Damkar Bone Rugi Puluhan Juta
Akibat ulah penelpon iseng, Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone mengalami
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Akibat ulah penelpon iseng, Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone mengalami kerugian hingga puluhan juta. Pasalnya, Kantor Damkar Bone harus mengeluarkan biaya bahan bakar minyak (BBM) tiga unit mobil damkar dan operasional 30 personel yang turun di lapangan.
“Setiap kali melakukan tugas terkait pemadaman kebakaran, kantor mengeluarkan biaya operasional minimal Rp 500 ribu untuk sekali jalan, apalagi anggaran operasional pemadam sangat minim, ” jelas Kepala Kantor Damkar Kabupaten Bone Andi Darmadi, Senin (21/5/2012).
Ia juga menj mengatakan, dalam dua pekan ini tercatat 27 telepon gelap dari orang iseng. Biasanya, kata Darmadi, setiap ada informasi dari masyarakat, pihaknya langsung bertindak. Dari 27 kali telepon gelap yang diterima semuanya dilayani dengan mendatangi lokasi yang disebutkan penelepon. Ironisnya, lokasi yang disebutkan memiliki jarak tempuh hingga puluhan kilo meter dari kota sehingga memerlukan bahan bakar yang banyak.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya menyimpan semua nomor telepon seluler (ponsel) penelpon gelap tersebut untuk dilaporkan ke pihak kepolisian. “Saya harus lapor, biar polisi yang melacaknya. Saya mengimbau masyarakat tidak menghubungi Kantor Damkar Bone jika tidak ada peristiwa kebakaran,” ungkap Darmadi.