Dua Tokoh Pamekasan Berebut Kursi Bupati
Kedua tokoh ini masing-masing mantan Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan bupati pejabat saat ini, Kholilurrahman.
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Dua tokoh Pamekasan, Madura, akan berebut jabatan bupati pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di wilayah itu yang rencananya akan digelar pada 9 Januari 2013.
Kedua tokoh ini masing-masing mantan Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan bupati pejabat saat ini, Kholilurrahman. Kedua tokoh ini merupakan pesaing lama yang sudah pernah bersaing pada ajang perebutan jabatan bupati Pamekasan 2008.
"Achmad Syafii akan maju guna memperebutkan jabatan bupati Pamekasan dari Partai Demokrat," kata juru bicara partai itu, Taufan Achmadi, Sabtu (19/5/2012).
Ia menjelaskan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai itu telah menyetujui agar Achmad Syafii maju kembali sebagai calon bupati Pamekasan periode 2012-2016.
Dalam berbagai kesempatan, Achmad Syafii yang kini menjabat anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) XI Madura ini, mengaku siap menjadi calon bupati Pamekasan.
Bahkan mantan Bupati Pamekasan periode 2004-2008 ini mengaku sudah mendapatkan dukungan semua kalangan, seperti para pengusaha, ulama dan para tokoh masyarakat setempat.
Tidak hanya itu saja, Achmad Syafii juga mulai memasang banyak poster dan spanduk di berbagai sudut kota dan desa untuk menarik perhatian para pemilih di Pamekasan.
Hal senada juga mulai dilakukan Kholilurrahman. Kholil yang kini menjabat Bupati Pamekasan ini mengaku akan maju kembali pada pilkada yang rencananya akan digelar pada 9 Januari 2013.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Pamekasan ini menyatakan, semua fungsionaris partai, baik di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) maupun Dewan Pengurus Cabang (DPC) telah menyetujui dirinya untuk maju kembali.
Sebagaimana Achmad Syafii, Bupati Pamekasan Kholilurrahman ini juga mulai memasang berbagai poster dan spanduk. Hanya saja, poster dan spanduk pejabat kini tersebut lebih banyak menggunakan fasilitas pemerintah.
Banyak kalangan memperkirakan, majunya kembali Achmad Syafii pada pilkada Pamekasan nanti, akan membuat suhu politik di wilayah itu lebih memanas.
"Soalnya saat ini saja sudah terlihat ada tanda-tanda suhu politik memanas. Misalnya pembakaran poster dan spanduk," kata warga Kecamatan Proppo, Moh Sahur Abadi.
Baca juga:
