Puspen TNI Gandeng LSF Gelar Penataran Penulisan
Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan sumber daya manusia (SDM), Puspen TNI bekerja sama dengan Lembaga Sensor Film (LSF)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan sumber daya manusia (SDM), Puspen TNI bekerja sama dengan Lembaga Sensor Film (LSF) menyelenggarakan "Penataran Penulisan Press Release untuk Perwira dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI TA 2012".
Penataran tersebut dibuka langsung Wakil Kepala Puspen TNI (Wakapuspen TNI) Kolonel Czi Suratmo (Han) di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Senin (14/5/2012).
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Wakapuspen TNI membacakan amanat Kapuspen TNI, Laksamana TNI Iskandar Sitompul, yang antara lain, menyatakan bahwa antara TNI dengan media massa, terdapat pola hubungan kemitraan yang saling membutuhkan satu sama lain, baik dalam kedudukannya sebagai sumber berita maupun dalam penyebarluasan berita.
Dalam melaksanakan tugas–tugasnya, TNI tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari komponen bangsa lainnya, yang salah satunya adalah kalangan media massa, baik media cetak, elektronik, maupun online.
Di era globalisasi saat ini, pers memegang peran sentral yang sangat penting, dimana perannya bukan saja sebagai alat penyebarluasan berita, melainkan telah tumbuh dan berkembang sebagai industri pers yang sangat besar dan memiliki pengaruh dalam pembentukan opini masyarakat, bahkan dapat pula mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan di lapangan, masih dijumpai adanya mis-understanding atau salah persepsi dalam pemberitaan, sehingga menimbulkan pemberitaan yang tidak berimbang.
Hal tersebut tentunya tidak hanya merugikan TNI saja namun juga profesionalitas insan pers yang bersangkutan.
Oleh karena itu, Puspen TNI memandang perlu mengadakan penataran penulisan press release, sehingga salah persepsi dalam pemberitaan dapat dihindarkan.
Melalui penataran ini diharapkan semakin banyak insan perwira penerangan yang mempunyai bekal yang cukup memadai dan nantinya dapat menjalin komunikasi serta dapat saling tukar menukar informasi, sekaligus memberikan pencerahan serta pemahaman lebih luas dan utuh tentang TNI sehingga para insan pers dapat mengeksploitasi informasi tentang TNI secara lebih baik dan benar.
Penataran yang akan berlangsung selama satu bulan tersebut diikuti oleh 20 peserta dari lingkungan TNI.