Investor Khawatir Krisis di Zona Eropa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Memburuknya pasar saham global telah berimbas pada perdagangan saham kemarin. IHSG sempat anjlok 86 poin sebelum ditutup terkoreksi 57,819 poin (1,37 persen) di posisi 4.158,862.

Branch Manager First Asia Capital Pontianak, Yangpi, mengatakan, kegamangan pasar melakukan aksi beli terutama dipicu kekhawatiran memburuknya krisis keuangan di zona Euro dan prospek pertumbuhan ekonomi AS dan China yang melambat.

"Adanya pergantian kepemimpinan politik di Prancis meningkatkan spekulasi atas perubahan kebijakan ekonomi Prancis yang dinilai bisa mempersulit upaya penyelesaian krisis utang di zona tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, perekonomian Indonesia 1Q12 juga tumbuh lebih lambat dari perkiraan yakni 6,3 persen dari estimasi sebelumnya 6,5 persen. Perkembangan ekonomi global maupun domestik yang kurang menggembirakan tersebut dan harga saham yang relatif sudah naik tinggi mendorong pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.

Saham-saham pertambangan terlihat masih didominasi aksi jual pelaku pasar. Sementara itu perkembangan pasar global tadi malam, indeks DJIA dan S&P 500 di Wall Street ditutup relatif flat. Indeks DJIA ditutup melemah tipis 0,23 persen dan indeks S&P 500 ditutup menguat tipis 0,04 persen.

Pelaku pasar tampaknya lebih bersikap rasional, tidak lagi berlebihan merespon pergantian kepemimpinan politik di Prancis. Dengan perkembangan pasar saham global yang lebih kondusif, perdagangan saham hari ini akan kembali diwarnai aksi beli selektif, terutama terhadap saham-saham yang bakal membagikan dividen dalam jumlah relatif besar.

IHSG diperkirakan akan berpeluang mengalami technical rebound dengan resisten di 4.206, sedangkan support ada di 4.120, katanya.
 

IHSG  : S1 4120  S2 4080  R1 4206  R2 4250

Saham Pilihan

ASII 71000-72700 Buy
KLBF 3900-4100 Buy
PGAS 3600-3850 Buy
BBNI 3950-4075 BoW
KIJA 235-245 Trading Buy
BKSL 310-325 Trading Buy
CTRA 730-790 Buy
TINS 1750-1840 Trading Buy
BUMI 1940-2000 Trading Buy
ICBP 5700-6000 Buy Break 5800
MDLN 500-530 Buy

SUMBER : First Asia Research