Dewi Aryani Salahkan Jero Wacik soal Permen ESDM 7/2012

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak Peraturan Menteri (Permen) No 7 Tahun 2012 dibuat, banyak pengusaha tidak setuju dengan kebijakan pemerintah.

Salah satu isi Permen yang sangat membuat pengusaha tambang mineral keberatan, adalah pembangunan smelter dan pelarangan ekspor bahan mentah.

Anggota Komisi VII Fraksi PDI-P Dewi Aryani, menyalahkan semua Permen tersebut kepada Menteri ESDM Jero Wacik. Dewi Aryani pun meminta kebijakan baru bisa muncul dari pemerintah terkait Permen tersebut.

"Ini kesalahan Pak Jero Wacik. Buat lah skenario yang benar dalam sektor pertambangan. Kami hanya menunggu goodwill untuk me-review kembali, kami enggak menolak," ujar Dewi saat jumpa pers Apemindo menolak Permen, di Hotel Kempinski, Selasa (8/5/2012).

Dewi menilai, Permen yang telah dibuat menimbulkan banyak pertikaian. Menurut Dewi, Permen yang ada sekarang bertentangan dengan UU Minerba.

"Pemerintah jago bikin konflik, tidak perlu Permen, karena ada UU Minerba. Itu (UU Minerba) sudah jelas, pemerintah tak usah cari konflik dan overlapping dari UU Minerba,"papar Dewi. (*)

Berita Nasional Terkini

• 33 DPD Golkar Tingkat I Dukung Pencapresan Ical
• Diabaikan Moral Sebagai Tujuan Pendidikan
• Ical dan Akbar Bersalaman Tanpa Saling Pandang
• Marzuki: Biarin Saja Kalau Mau Menggugat