Minggu, 5 Oktober 2025

BP Migas Pantau Fasilitas LNG Tangguh

terus memonitor fasilitas LNG Tangguh pasca terjadinya gempa 5,7 skala richter

zoom-inlihat foto BP Migas Pantau Fasilitas LNG Tangguh
tradingoil.net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) dan BP Indonesia terus memonitor fasilitas LNG Tangguh pasca terjadinya gempa 5,7 skala richter pada hari Sabtu (21/4/2012) lalu.

“Kini sedang dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap semua fasilitas yang ada di Tangguh dan diperkirakan tidak akan mengganggu produksi secara keseluruhan,” ujar Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BPMIGAS Gde Pradnyana, dalam pers rilisnya, Jakarta, Minggu (22/4/2012) malam.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 08:24 WIB dengan pusat gempa berada di laut 83 Km Timur Laut Bintuni. Sebagai tindakan pencegahan dampak yang tidak diinginkan pasca gempa, platform lepas pantai VRA telah dimatikan secara manual dan karena berhentinya pasokan gas dari platform ini, Train LNG 2 juga dimatikan untuk sementara.

Platform lepas pantai VRB dan Train LNG 1 tetap beroperasi secara normal sesuai dengan kapasitas yang didesain. Tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam peristiwa ini.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved