Jumat, 3 Oktober 2025

20 Tersangka Teroris Ditangkap di Seantero Prancis

Kepolisian Prancis, pada hari ini, Jumat (30/3/2012), menangkap sebanyak 20 orang di seantero negeri atas tuduhan melakukan tindak pidana teroris.

Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Prancis, pada hari ini, Jumat (30/3/2012), menangkap sebanyak 20 orang di seantero negeri atas tuduhan melakukan tindak pidana teroris.

Penangkapan antara lain terjadi di Kota Toulouse, tempat dimana Mohamed Merah, melepaskan tembakan di sebuah sekolah Yahudi. Selain itu penangkapan itu juga terjadi di Nante. Mereka yang ditangkap, merupakan pihak-pihak yang terkait dengan aksi penembakan yang dilancarkan oleh Mohamed.

Menurut Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, operasi penangkapan masih akan terus dilakukan, yang menurutnya ditujukan untuk mengusir orang-orang tak berkepentingan dari Prancis.

"Akan ada operasi lebih lanjut, sehingga kita mengusir orang-orang yang tidak berkepentingan di negara ini," kata Nicolas, seperti dikutip dari BBC, Jumat (30/3/2012).

Mohammad Merah diketahui menembak mati empat orang, di sebuah sekolah Yahudi di Kota Tolouse, ia ditenggarai juga pelaku penembakan sejumlah tentara di Prancis.

Nasibnya-pun berakhir sama dengan korban-korbannya, ketika pihak berwenang menggerebek rumah tinggalnya di Kota Tolouse, beberapa hari yang lalu.

Ia sendiri ditenggarai merupakan anggota milisi Forsane Alizza, atau Knights of Glory. Pemerintah Prancis melarang kelompok itu pada Januari untuk berusaha merekrut orang untuk berperang di Afghanistan, yang juga terafiliasi dengan kelompok teroris internasional, Al Qaeda.

Sejumlah orang yang terkait dengan aksi Mohamed, adalah Abdelkader Merah, ia dituding pihak yang mencari motor yang ditumpangi oleh Mohamed saat melancarkan aksinya. Motor itu teridentifikasi berjenis Yamaha, T-Max.

Abdelkader sendiri sudah ditangkap oleh kepolisian Prancis. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved