Nasib Anas di Demokrat
KPK Terus Dalami Kasus Hambalang
KPK terus mendalami kasus dugaan korupsi sarana olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil pimpinan KPK, Busyro Muqoddas mengatakan hingga kini pihaknya terus menelusuri kasus dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.
Busyro mengatakan, pihaknya belum dapat meningkatkan status kasus tersebut, meski telah memeriksa puluhan orang yang terindikasi mengetahui kasus tersebut.
"Hambalang sampai hari ini kami masih terus mendalami untuk mencapai detail yang akurat," kata Busyro saat menggelar jumpa pers dengan wartawan, di kantor KPK, Jakarta, Kamis (15/3/2012).
Mantan Ketua Komisi Yudisial ini menambahkan dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka harus berdasarkan dari alat bukti dan informasi yang dikumpulkan oleh penyidik juga perlu kehati-hatian lantaran kasusnya cukup besar.
"Tapi yakinlah nanti pada saatnya yang terbukti ada dua alat bukti yang berkorelasi. Kami tidak akan diskriminasi," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Busyro KPK akan tetap memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus pada proyek bernilai Rp 1,52 triliun itu.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan jika pihaknya tengah fokus mendalami kelompok-kelompok dan kluster yang bermain didalamnya. Dalam kasus Hambalang sendiri, lanjut Bambang, pihaknya sudah memeriksa 37 orang dari berbagai pihak.
"Tapi karena ini bagian dari strategi kami tidak bisa sebut. Mudah-mudahan kami akan segera bisa menemukan fakta-fakta kunci, kita bisa dorong lebih cepat," jelas Bambang.