General Motor Bakal Beraliansi Dengan Peugeot
Untuk mengurangi kerugian di Eropa Pihak General Motors (GM.N) dan PSA Peugeot Citroen (PEUP.PA) sedang membahas rencanan aliansi manufaktur
TRIBUNNEWS.COM FRANKFRUT / PARIS - Untuk mengurangi kerugian di Eropa Pihak General Motors (GM.N) dan PSA Peugeot Citroen (PEUP.PA) sedang membahas rencanan aliansi manufaktur
Pembicaraan antara GM, produsen mobil terbesar di dunia, dan Eropa No.2 Peugeot difokuskan pada berbagi kendaraan dan bagian-bagian daripada swapping saham.
Diberitakan oleh koran online La Tribune yang dilansir Reuters , produsen mobil Perancis tersebut telah berbicara selama beberapa bulan dengan GM untuk menbentuk dewan kemitraan. Sementara tiu, GM Eropa belum mau menanggapi berita ini. “Kami secara rutin berkomunikasi dengan industri lain,” kilah juru bicara GM, Johan Willem tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Namun La Tribune memperkirakan kerjasama tersebut akan diumumkan bersama GM di Jenewa awal Maret depan (Geneve Motor Show)
DPSA Peugeot-Citroën mengumumkan menjual 1.5 miliar euro Rp 18 triliun asetnya untuk mengurangi utang yang bertambah menjadi 3,4 miliar eurp (Rp 28,7 triliun). Sementara itu, unit GM di Eropa, Opel, juga mengalami kesulitan karena masih merugi.
“Bermitra dengan GM bisa saja karena Peugeot dan Opel kalah dalam skala ekonomi,” kata Sascha Gommel, seoarang analis Commerzbank di Frankfurt yang diwawancari Bloomberg
Peugeot berada dalam kesulitan karena kompetitornya, Volkswagendan Renault-Nissan bisa memproduksi dalam jumlah lebih banyak dan punya keuntungan skala ekonomi.
Terkait dengan rencana aliansi , saham Peugeot melonjak sebanyak 3 euro, atau 21 persen, dan sebanyak 13 persen lebih tinggi pada 1524 GMT, kenaikan satu hari terbesar dalam tiga tahun, sementara GM turun 0,1 persen.
Pada penutupan Selasa, Peugeot menurun 50 persen selama 12 bulan terakhir - kinerja terburuk pada 15-anggota Eropa mobil dan indeks Stoxx bagian SXAP..