Lion Air Bangun Hanggar Baru di Batam
Lion Air akhirnya secara resmi membatalkan rencana membangun hanggar pesawat di Manado.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air akhirnya secara resmi membatalkan rencana membangun hanggar pesawat di Manado. Sebagai penggantinya, Batam akan dijadikan lokasi perawatan pesawat-pesawatnya.
Pengembangan sarana dan prasarana dengan investasi 100 juta dolar AS tersebut diprediksi selesai dalam sembilan bulan.
"Kami akan membangun hangar untuk perawatan pesawat dan fasilitas pendukung lainnya di Batam," kata Direktur Utama Lion, Rusdi Kirana dalam rilis persnya di Jakarta, Senin (31/10/2011).
Lion telah melakukan perjanjian penggunaan lahan di Batam dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, pekan lalu. Menurut Rusdi, kerjasama dengan Batam bisa terwujud karena adanya dukungan dari Otorita Batam dan juga Kementerian Perhubungan.
"Pemilihan Batam sebagai tempat pembangunan hangar yang pertama bagi Lion Air karena kami menganggap Batam terletak di wilayah yang strategis dimana bandaranya cukup memadai dan memenuhi syarat, dekat dengan Singapura dimana dukungan untuk suku cadang menjadi lebih mudah, dan juga lingkungan Batam sebagai kawasan industri menjadi kunggulan tersendiri," ujarnya.
Luas lahan yang akan dibangun seluas 40.000m2 yang nantinya kan dibangun menjadi beberapa tahapan. Untuk tahap pertama akan dibangun satu buah hangar dengan kemampuan menampung dua buah pesawat Boeing 737 - 900 ER serta apron yang mampu menampung tiga unit pesawat.
Sarana pendukung lainnya yang akan dikembangkan merupakan bengkel-bengkel pendukung seperti avionic shop dan lain-lain. Dengan ditandatangani perjanjian ini diharapkan industri penerbangan nasional semakin bertambah maju dan penyerapan tenaga kerja, skill, dan tenaga kerja umum lainnya mulai dari 200 - 650 orang.