Harga Cabai Merah di Cimahi Melonjak 100 Persen
Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Cimahi mengalami kenaikan drastis. Bahkan kenaikan harga ini terjadi lebih dari 100 persen.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Cimahi mengalami kenaikan drastis. Bahkan kenaikan harga ini terjadi lebih dari 100 persen.
Pantauan di pasar tradisional Pasar Antri Baru, harga cabai merah kini dijual menjadi Rp 24 ribu per kilogram (kg), padahal beberapa hari lalu, cabai merah biasa dijual antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per kg.
Kenaikan harga tidak cuma terjadi untuk cabai merah saja, tapi juga cabai hijau dan cabai keriting. Cabai hijau dan keriting, kini dijual Rp 14 ribu dari semula Rp 8 ribu per kg.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Antri baru, Ida (50) mengatakan, kenaikan tersebut sudah terjadi sejak satu minggu terakhir. Melambungnya kenaikan harga ini, kata Ida, bahkan jauh lebih tinggi dari kenaikan harga menjelang Lebaran lalu.
"Harga cabai memang naik tajam dalam satu minggu ini. Kenaikan terjadi karena kekeringan, sehingga hasil produksi cabai jadi langka. Karena langka itulah harga cabai jadi naik," kata Ida kepada wartawan, Selasa (4/10/2011).
Ida mengakui, meski pun harga naik, masyarakat terutama ibu rumah tangga tetap memaksakan membeli cabai. Sayangnya, minat masyarakat yang cukup besar itu itu tidak dibarengi dengan stok cabai dipasaran.
"Kalau minat pembeli sih masih tetap ada, cuma memang barangnya saja yang cukup langka," terang Ida.
Kenaikan harga cabai ini juga terjadi di pasar tradisional Pasar Atas Kota Cimahi.
Namun sedikit berbeda, kenaikannya di Pasar Atas tidak terlalu besar seperti di Pasar Antri baru. Hendi (40) seorang pedagang di Pasar Atas mengatakan, kenaikan harga juga terjadi sejak seminggu terakhir ini.
Biasanya, terang Hendi, dia menjual cabai merah dengan harga normal Rp 15 ribu per kg, kini dijual dengan harga Rp 20 ribu per kg.